Jualan Terompet Laris Manis, Wahid Bisa Raup Ratusan Ribu Sehari

MAMUJU, FMS- Menjelang pergantian tahun 2016 yang tinggal beberapa hari, penjual musiman  terompet mulai banyak terlihat disepanjang pinggiran jalan kota Mamuju. Para pedagang menjajakan jualannya, salah satunya adalah Abd Wahid (21) yang ditemui wartawan media ini saat  berjualan di depan Rumah Adat Mamuju, Jalan KS Tubun.

Wahid merupakan pendatang dari pulau Jawa yang sehari-hari bekerja sebagai pengumpul besi tua. Namun di akhir 2016 ini, dia tidak mau ketinggalan mengambil kesempatan momen pergantian tahun.

"Saya menjual terompet baru beberapa hari disini pak, ingin coba-coba,"ujar Abd Wahid, Rabu (28/12) sore.

Harganya yang dia tawarkan berfariasi, mulai ukuran kecil sampai ukuran besar, dari harga Rp.10 ribu sampai Rp. 50-an ribu.

Ia mengatakan babwa pekerjaan ini sebagai pekerjaan musiman saja. Jualan terompet dilakoni saat memasuki hari-hari besar.

"Ini baru pertama kali datang ke Mamuju, sebelumnya hanya di Jawa dan Makasssar," ucapnya.

Wahid mengaku, dalam sehari Ia bisa meraut keuntungan sampai Rp. 300 ribu.

"Untuk sekarang bisa dapat tiga ratus tapi kalau malam pergantian tahun pernah saya jual sampai tiga juta," terangnya.(awl/har)