Jika Profesional, Ramlan Janji Berdayakan Rekanan Lokal
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/12/jika-profesional-ramlan-janji_20.html
MAMASA, FMS - Pelatihan aplikasi Sistim Pelaporan Secara Elektronik (LPSE) versi 4 lingkup Pemerintah Kabupaten Mamasa diadakan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Mamasa. Kegiatan ini digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Mamasa, Selasa (20/12/16).
Bupati Mamasa, Ramlan Badawi dalam sambutannya mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan agar ada kesepahaman antara penyedia, LPSE dan Unit Layanan Pengadaan (ULP). "Kegiatan yang ditenderkan administrasinya tidak bisa lagi secara manual. Karena itu, kemajuan teknologi harus kita sambut," katanya.
Ia menyampaikan agar kedepan rekanan penyedia benar-benar bekerja sesuai dengan aturan dengan mengutamakan kualitas dan menginginkan agar kegiatan ini terus disosialisasikan kepada penyedia yang lain.
"Saya mau kita komitmen untuk mengubah dan memajukan Mamasa, termasuk memberdayakan rekanan lokal sepanjang rekanan itu bekerja profesional," ucapnya.
Ramlan menambahkan dengan menjanjikan reward bagi rekanan yang hadir mengikuti kegiatan pelatihan itu karena dinilai memiliki komitmen untuk membangun Mamasa lebih baik.
Kegiatan yang dibuka Bupati Mamasa tersebut turut dihadiri pihak LKPP Jakarta sebagai pemateri, pejabat eselon II, III, dan IV lingkup Pemkab Mamasa. Sementara itu, pihak penyedia yang menjadi objek pelatihan, dari 105 penyedia barang dan jasa yang terdaftar di LPSE Mamasa, hanya dihadiri kurang dari 10 persen peserta.(klp)
Bupati Mamasa, Ramlan Badawi dalam sambutannya mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan agar ada kesepahaman antara penyedia, LPSE dan Unit Layanan Pengadaan (ULP). "Kegiatan yang ditenderkan administrasinya tidak bisa lagi secara manual. Karena itu, kemajuan teknologi harus kita sambut," katanya.
Ia menyampaikan agar kedepan rekanan penyedia benar-benar bekerja sesuai dengan aturan dengan mengutamakan kualitas dan menginginkan agar kegiatan ini terus disosialisasikan kepada penyedia yang lain.
"Saya mau kita komitmen untuk mengubah dan memajukan Mamasa, termasuk memberdayakan rekanan lokal sepanjang rekanan itu bekerja profesional," ucapnya.
Ramlan menambahkan dengan menjanjikan reward bagi rekanan yang hadir mengikuti kegiatan pelatihan itu karena dinilai memiliki komitmen untuk membangun Mamasa lebih baik.
Kegiatan yang dibuka Bupati Mamasa tersebut turut dihadiri pihak LKPP Jakarta sebagai pemateri, pejabat eselon II, III, dan IV lingkup Pemkab Mamasa. Sementara itu, pihak penyedia yang menjadi objek pelatihan, dari 105 penyedia barang dan jasa yang terdaftar di LPSE Mamasa, hanya dihadiri kurang dari 10 persen peserta.(klp)