Jelang Natal Harga Sembako Melonjak, Rempah Anjlok

MATENG, FMS - Menjelang perayaan hari Natal 25 Desember 2016 dan tahun baru 2017, harga kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Mamuju Tengah mengalami peningkatan. Namun beberapa kebutuhan lainnya seperti sayur mayur dan rempah rempah justru mengalami penurunan. 

Perubahan harga tersebut mulai bergejolak sejak sepekan terakhir. Sembako yang mengalami kenaikan harga yakniberas ketan, telur, minyak goreng, kacang tanah dan lainnya. Pekan lalu ketan hitam masih terjual Rp20 ribu per liter, saat ini naik menjadi Rp26 ribu. Demikian pula beras merah yang sebelumnya Rp12 ribu per liter, naik jadi Rp15 ribu. "Tapi ketan putih justru menurun dari Rp18 ribu menjadi Rp15 ribu per liter," urai Arsyad, pedagang kaki lima di pasar Topoyo, Jumat (16/12/2016). 

Telor ayam ras, kata Arsyad juga meningkat dari Rp35 ribu jadi Rp40 ribu per rak. Minyak goreng pun demikian, sebelumnya Rp14 ribu naik menjadi 15 ribu per liter. Sedangkan harga kacang tanah yang sebelumnya Rp22 ribu jadi Rp25 ribu perliter. Gejolak harga yang terjadi belakangan ini, menurut Arsyad makin tidak menentu, ada yang naik ada juga yang anjlok.    

Misalnya bawang merah yang sebelumnya Rp40 ribu menjadi Rp35 ribu perkilogram. Harga bawang putih pekan lalu Rp38 ribu saat ini turun menjadi Rp33 ribu. Tomat apel sebelumnya Rp10 ribu anjlok menjadi Rp5 ribu per kilogram. Wortel pun ikut anjlok dari harga Rp28 ribu jadi Rp10 ribu perkilogram. Cabe merah turun drastis dari harga Rp60 ribu jadi Rp35 ribu perkilogram. "Tapi cabe keriting malah naik dari harga Rp39 jadi Rp45 perkilo," jelas Arsyad. 

Pedagang telor Aris membenarkan adanya kenaikan beberapa harga sembako pekan ini. Namun tahun ini konsumen tampaknya tidak mengalami peningkatan. Berbeda tahun sebelumnya, sepekan sebelum natal dan tahun baru biasanya sudah ramai. (jamal/riz)

Related

MATENG 6025529295367154178

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene