Jalan Berlubang Ini Sering Celakai Pengendara
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/12/jalan-berlubang-ini-sering-jatuhkan.html
POLMAN, FMS - Jalan di Dusun Kandemeng Desa Batulaya yang menjadi jalur alternatif ke Desa Tangnga-tangnga, Kecamatan Tinambung Polman, seringkali menjadi penyebab kecelakaan bagi pengendara yang melintas.
Pagi tadi, seorang pengendara motor yang diketahui bernama Sabora, warga Kelurahan Tinambung, terperosok ke selokan samping jalan lantaran mencoba menghindari lubang.
"Kukira tidak nateruska turun di selokan ternyata licin di samping jalan karena tanah," ungkap Sabora usai mengangkat sepedamotornya dari selokan dengan dibantu pengendara lain.
Jalan yang berada beberapa meter di belakang kantor Kecamatan Tinambung ini, mengalami rusak parah di bagian tengah tepat berada ditanjakan. Kondisi demikian membuat para pengendara yang melintas sulit untuk menghindarinya.
Pengendara lain yang pernah mengalami hal serupa, Dalif, mengaku juga pernah terjatuh di tempat itu. Dia menceritakan bahwa ketika itu Dalif berboncengan dengan orang tuanya dari Desa Tangnga-tangnga, saat siang hari.
"Pas diturunan saya tidak lihat kalau banyak batu pecahan cor disitu. Ban depan motor saya menginjak batu cukup besar yang membuat motor saya oleng dan terjatuh. Saya dan bapak saya mengalami luka lecet dibagian tangan dan kaki akibat tergerus ke jalan," ungkapnya.
Para pengendara berharap ada perhatian pemerintah atas kondisi infrastruktur itu. Sebab, infrastruktur itu sudah menjadi jalan utama bagi warga yang hendak ke Desa Tangnga-tangnga dan Karama. Jika tidak ada perbaikan secepatnya, dikhawatirkan kecelakaan serupa akan kembali terjadi.(Tfk)
Pagi tadi, seorang pengendara motor yang diketahui bernama Sabora, warga Kelurahan Tinambung, terperosok ke selokan samping jalan lantaran mencoba menghindari lubang.
"Kukira tidak nateruska turun di selokan ternyata licin di samping jalan karena tanah," ungkap Sabora usai mengangkat sepedamotornya dari selokan dengan dibantu pengendara lain.
Jalan yang berada beberapa meter di belakang kantor Kecamatan Tinambung ini, mengalami rusak parah di bagian tengah tepat berada ditanjakan. Kondisi demikian membuat para pengendara yang melintas sulit untuk menghindarinya.
Pengendara lain yang pernah mengalami hal serupa, Dalif, mengaku juga pernah terjatuh di tempat itu. Dia menceritakan bahwa ketika itu Dalif berboncengan dengan orang tuanya dari Desa Tangnga-tangnga, saat siang hari.
"Pas diturunan saya tidak lihat kalau banyak batu pecahan cor disitu. Ban depan motor saya menginjak batu cukup besar yang membuat motor saya oleng dan terjatuh. Saya dan bapak saya mengalami luka lecet dibagian tangan dan kaki akibat tergerus ke jalan," ungkapnya.
Para pengendara berharap ada perhatian pemerintah atas kondisi infrastruktur itu. Sebab, infrastruktur itu sudah menjadi jalan utama bagi warga yang hendak ke Desa Tangnga-tangnga dan Karama. Jika tidak ada perbaikan secepatnya, dikhawatirkan kecelakaan serupa akan kembali terjadi.(Tfk)