Gubernur AAS Undang Wapres JK ke Sulbar, Dewan Harap Tak Ada Kampanye Politik
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/12/gubernur-aas-undang-wapres-jk-ke-sulbar.html
Wapres JK dan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh (foto: tribunnews) |
Beberapa orang memberikan sentimen positif atas kehadiran Wapres kali ini, namun tak sedikit pula diantara mereka justru melihat kunjungan Jusuf Kalla tersebut hanyalah bentuk manuver untuk memupuk kepentingan politik gubernur Anwar Adnan Saleh.
Seperti halnya Ketua Forum Persaudaraan Pemuda Sulbar (FPPS), Ramli misalnya, dia menilai Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh yang pekan depan akan hengkang dari kursi gubernur, dinilai tak ingin meninggalkan citra buruk di masyarakat Sulbar. Karena itu dengan mengundang Wapres JK ke Sulbar, disebut bakal jadi ajang kampanye keberhasilan Anwar dalam pembangunan selama 10 tahun. Apalagi kata Ramli, di Pilkada 2017 mendatang, Enny Anggraeni yang tak lain istri Anwar bakal bertarung merebut kursi nomor 2 Sulbar.
"Menurut saya ini adalah kampanye Pak Anwar. Karena kalau kita lihat subtansi kedatangan Pak JK, itu tidak terlalu penting sebenarnya. Masa mau resmikan kantor gubernur harus Pak Wapres yang datang. Apalagi kantor itukan sudah lama dipakai. Kenapa tidak dari dulu diresmikan," terang Ramli.
Lebih lanjut kata Ramli, kehadiran Wapres JK di Sulbar, hanyalah untuk memberi ruang publik kepada Anwar untuk mengklaim capaian-capaiannya selama 10 tahun pimpin Sulbar menjelang momentum Pilgub 2017 bulan Februari mendatang.
"Jadi saya melihat ini akan digunakan sebagai momen untuk mengatakan kepada publik bahwa dia berhasil pimpin Sulbar. Pada akhirnya kan untuk kepentingan politik ini, kasian kan karena kegiatan ini pakai APBD," cetusnya.
Menanggapi hal itu, anggota DPRD Sulbar Sukri Umar kemudian berharap, agar tidak ada politisasi dalam kunjungan Wapres Jusuf Kalla ke Sulbar kali ini. Dikatakan Sukri, kiranya kehadiran Wapres JK, semata-mata sebagai wakil presiden yang murni untuk kegiatan kunjungan ke daerah demi untuk kepentingan pembangunan.
"Ya kalau saya berpikir positif saja, kita berharap agar tidak ada politisasi dalam kunjungan Bapak Wapres," kata Sukri, Jum'at (9/12) via telpon seluler.
Kepada wartawan Sukri mengatakan, dengan kehadiran Wakil Presiden, diharapkan dapat memberikan kontribusi pembangunan Sulbar kedepan.
"Iya semoga dengan kehadiran beliau, kedepan Sulbar lebih baik. Pembangunan bisa ditingkatkan, misalnya pembanguan Jalan Arteri di Mamuju yang tidak selesai. Semoga bisa diselesaikan nanti," harap anggota dewan dari Partai Demokrat ini. (Ha)