Gempar!!! Seorang Ibu Taklukkan Induk Buaya
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/12/gempar-seorang-ibu-taklukkan-induk-buaya.html
MATENG, FMS - Aksi Dahaluddin (66), sang penakluk buaya asal Dusun Manurung Desa Tobadak Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah (Mateng), Sulbar, lagi-lagi gegerkan warga.
Pria yang kesehariannya bertani pisang itu, berhasil menangkap induk buaya sepanjang 3,5 meter, Selasa malam (27/12/2016). Siang tadi buaya dewasa yang lumayan besar itu dipertontonkan di halaman rumahnya. Hewan ganas tersebut ditangkap di Sungai Bulurembu bersama istrinya Hadiana (47) serta dua putranya Rahman dan Rusli.
Konon, keluarga penjinak buaya ini sengaja mencari ke sungai karena dianggap telah meresahkan warga. "Habis magrib kita ke sungai mengintainya, sekitar jam delapan (pukul 20.00 wita,red) buaya itu muncul dan langsung kita sergap," kata Dahaluddin kisahkan kronologi penangkapan, Rabu (28/12/2016).
Saat muncul di air, tanpa pikir panjang istrinya langsung melompat ke punggung buaya. Melihat aksi gila Hadiana, sang suami bersama kedua anaknya spontan menyusul membantu. Induk buaya itu nyaris saja menenggelamkan perahu yang mereka gunakan. Selang beberapa menit, hewan ganas yang memberontak dipelukan istri, akhirnya berhasil dilumpuhkan. "Ibu yang melompat duluan merangkul buayanya, lalu saya dan anak-anak membantu mengikat," kata pria berusia 66 tahun itu.
Buaya tersebut katanya tangkapan yang ke enam dalam sebulan terakhir. Sebelumnya keluarga ini telah menangkap buaya berukuran lima meter. Diprediksi hewan penghuni Sungai Bulurembu itu masih ada yang lebih besar. Dugaan tersebut dipelajari dari luka gigitan ditubuh buaya yang baru saja ditangkap. "Ini jadi target kita berikutnya," kata Dahaluddin.
Induk buaya itu rencana akan dikuliti untuk dijual bersama lima kulit buaya hasil buruan sebelumnya. Sementara dua bayi buaya yang ditangkap sepekan lalu akan dipelihara. (jml/riz)
Pria yang kesehariannya bertani pisang itu, berhasil menangkap induk buaya sepanjang 3,5 meter, Selasa malam (27/12/2016). Siang tadi buaya dewasa yang lumayan besar itu dipertontonkan di halaman rumahnya. Hewan ganas tersebut ditangkap di Sungai Bulurembu bersama istrinya Hadiana (47) serta dua putranya Rahman dan Rusli.
Konon, keluarga penjinak buaya ini sengaja mencari ke sungai karena dianggap telah meresahkan warga. "Habis magrib kita ke sungai mengintainya, sekitar jam delapan (pukul 20.00 wita,red) buaya itu muncul dan langsung kita sergap," kata Dahaluddin kisahkan kronologi penangkapan, Rabu (28/12/2016).
Saat muncul di air, tanpa pikir panjang istrinya langsung melompat ke punggung buaya. Melihat aksi gila Hadiana, sang suami bersama kedua anaknya spontan menyusul membantu. Induk buaya itu nyaris saja menenggelamkan perahu yang mereka gunakan. Selang beberapa menit, hewan ganas yang memberontak dipelukan istri, akhirnya berhasil dilumpuhkan. "Ibu yang melompat duluan merangkul buayanya, lalu saya dan anak-anak membantu mengikat," kata pria berusia 66 tahun itu.
Buaya tersebut katanya tangkapan yang ke enam dalam sebulan terakhir. Sebelumnya keluarga ini telah menangkap buaya berukuran lima meter. Diprediksi hewan penghuni Sungai Bulurembu itu masih ada yang lebih besar. Dugaan tersebut dipelajari dari luka gigitan ditubuh buaya yang baru saja ditangkap. "Ini jadi target kita berikutnya," kata Dahaluddin.
Induk buaya itu rencana akan dikuliti untuk dijual bersama lima kulit buaya hasil buruan sebelumnya. Sementara dua bayi buaya yang ditangkap sepekan lalu akan dipelihara. (jml/riz)