Akibat Cuaca Ekstrim, Jalan Tani Rusak Parah

Jalan tani Dusun Rano Pakula Dua mengalami kerusakan akibat cuaca eksrim dan banjir (Foto : Indra Anwar) 

MATRA, FMS - Cuaca Ekstrim yang melanda akhir-akhir ini masih menyisahkan persoalan-persoalan di beberapa tempat, termasuk di Desa Benggaulu Kecamatan Dapurang Kabupaten Mamuju Utara.

Menurut Kepala Desa Benggaulu, Isu Kantoro, sejumlah jalan tani di desanya mengalami kerusakan pasca dihantam banjir akibat curah hujan dan cuaca ekstrim baru-baru ini.  Jalan tani tersebut sudah tiga kali dihantam banjir sejak September hingga Nopember baru-baru ini. Akibatnya, jalan yang berfungsi sebagai akses penyaluran hasil-hasil pertanian warga terputus.

"Ada enam titik yang jalannya terputus akibat cuaca ekstrim sejak September hingga Nopember lalu," kata Isu Kantoro. Jum'at (2/11).

Menurut Isu, banjir yang datang akibat curah hujan tinggi, mengakibatkan jalan tani di sejumlah dusun rusak. Diantaranya adalah jalan tani Dusun Rano Pakula Dua yang rusak parah dan aktivitas warganya jadi lumpuh total.

Isu Kantoro mengatakan banjir yang terparah terjadi pada 28 November lalu. Akibat banjir itu, sejumlah jalan tani rusak parah bahkan sekolah sempat diliburkan karena fasilitasnya terendam air.

Hingga hari ini Jumat (2/11) masih tampak jalan di sejumlah titik rusak parah. Tdak terkecuali jalan tani yang baru saja menghabiskan anggaran dana desa senilai  Rp. 139 .255.000 juga rusak parah. (Ia/Ha)