Warga Kecamatan Tinambung Tewas Kesetrum Listrik Tegangan Tinggi
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/11/warga-kecamatan-tinambung-tewas.html
POLMAN, FMS - Seorang pemuda bernama Arif, warga Desa Tangnga-tangnga Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), tewas setelah kesetrum listrik berkekuatan 20.000 Watt milik Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Peristiwa terjadi sekira pukul 09.00 Wita, di Rumah (Halim) salah seorang keluarga korban, di Jalan Tuna, Kabupaten Mamuju, Minggu (6/11/2016).
Menurut keterangan salah seorang keluarganya, peristiwa berawal ketika korban hendak menurunkan tangga lipat besi dilantai dua rumah yang ditempatinya.
"Korban hendak menurunkan tangga dari atas rumah lewat jendela karena mau pergi mandekor di tempat salah seorang pelanggang," ungkap Rahaman.
Naas, tangga lipat yang baru dijulurkan kebawah, menyentuh kabel induk PLN disamping rumah tersebut. Korban pun kesetrum hingga meregang nyawa.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bakar dibagian perut dan separuh badannya mulai dari bagian dada hingga kepala berubah menjadi berwarna biru.
Kini, mayat korban tengah berada di rumah orang tuanya di Dusun Ga,de Tangnga-tangnga, untuk dikebumikan. Tampak suasana memilukan tengah menyelimuti keluarganya atas perisitiwa itu.
Kata salah seorang tetangganya, Suluha, korban belakangan diketahui memiliki kepribadian baik dan merupakan tulang punggung keluarga sepeninggal ayahnya.
"Kasihan sekali, pergi kerja untuk menghidupi keluarga ternyata takdirnya akan berakhir seperti itu," ungkapnya. (Tfk)
Peristiwa terjadi sekira pukul 09.00 Wita, di Rumah (Halim) salah seorang keluarga korban, di Jalan Tuna, Kabupaten Mamuju, Minggu (6/11/2016).
Menurut keterangan salah seorang keluarganya, peristiwa berawal ketika korban hendak menurunkan tangga lipat besi dilantai dua rumah yang ditempatinya.
"Korban hendak menurunkan tangga dari atas rumah lewat jendela karena mau pergi mandekor di tempat salah seorang pelanggang," ungkap Rahaman.
Naas, tangga lipat yang baru dijulurkan kebawah, menyentuh kabel induk PLN disamping rumah tersebut. Korban pun kesetrum hingga meregang nyawa.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bakar dibagian perut dan separuh badannya mulai dari bagian dada hingga kepala berubah menjadi berwarna biru.
Kini, mayat korban tengah berada di rumah orang tuanya di Dusun Ga,de Tangnga-tangnga, untuk dikebumikan. Tampak suasana memilukan tengah menyelimuti keluarganya atas perisitiwa itu.
Kata salah seorang tetangganya, Suluha, korban belakangan diketahui memiliki kepribadian baik dan merupakan tulang punggung keluarga sepeninggal ayahnya.
"Kasihan sekali, pergi kerja untuk menghidupi keluarga ternyata takdirnya akan berakhir seperti itu," ungkapnya. (Tfk)