STIKES Fatimah Sukses Cetak Profesi Ners

Rapat Senat Terbuka Luar Biasa, Wisuda STIKES Fatimah Mamuju, Senin (14/11). (foto:Awal)

MAMUJU, FMS- Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh mengungkapkan kebahagiannya atas hadirnya program profesi ners di STIKES Fatimah Mamuju. Hal itu disampaikan Anwar saat menyampaikan sambutan pada acara wisuda STIKES Fatimah, Senin (14/11) di Ball Room Hotel d'Maleo kota Mamuju.

Pada kesempatan itu Anwar menitip pesan agar para wisudawan bersiap mengabdikan diri di berbagai pusat layanan kesehatan di Sulawesi Barat.

"Kita masih sangat membutuhkan tenaga kesehatan. Saya harap para wisudawan bersedia mengabdikan diri di Sulbar," ungkapnya.

Anwar menyebutkan, bahwa fenomena pelayanan kesehatan di sejumlah Puskesmas di Sulawesi Barat, di beberapa Puskesmas (PKM) dan Pustu, keterbatasan dokter masih saja menjadi masalah, karena itu peran tenaga medis lainnya sangat dibutuhkan.

"Salah satu bentuk keluhan masyarakat yaitu tenaga kesehatan. Dokter kita ada yang hadir di Puskesmas dan Pustu cuma dua kali seminggu atau hanya dua jam sehingga masyarakat yang ingin berobat tidak terlayani," kesal Anwar Adnan.

Dihadapan 340 wisudawan dan civitas akademika STIKES Fatimah, gubernur dua periode berharap, dengan hadirnya tenaga siap pakai di STIKES Fatimah, diharapkan mampu mengisi ruang-ruang kosong dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di Sulawesi Barat.

Senada dengan Anwar, bupati Mamuju H. Habsi Wahid berharap, para wisudawan STIKES Fatimah mampu mengabdikan diri di pusat-pusat layanan kesehatan di seluruh wilayah Sulawesi Barat.

"Saya berharap kepada wisudawan untuk dapat mengabdikan diri di Klinik, Pustu, Puskesmas dan Rumah Sakit yang ada di Sulbar. Daerah kita masih membutukan tenaga kesehatan," harapnya.

Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Wisuda Stikes ST. Fatimah Mamuju, mewisuda 340 mahasiswa dari Program Studi DIII Keperawatan (angkatan X), DIII Kebidanan (angkatan VI), SI Keperawatan (angkatan V) dan Profesi Ners (angkatan I). (MA/Ha)