Sempat Molor, Akhirnya APBD-P Mateng Disahkan

MATENG, FMS - APBD Perubahan Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) Tahun Anggaran 2016, akhirnya disahkan malam tadi, Senin (14/11/2016). 

Rapat paripurna penetapan APBD-P 2016 dipimpin ketua DPRD Mateng H Arsal Aras Tammauni SE. Meskipun penetapan APBD-P 2016 agak molor namun Ia bersyukur sebab penomoran di Pemprov Sulbar bisa didapatkan di Mamuju, Rabu siang (14/11/2016). Olehnya penetapan APBD-P 2016 dapat dilaksanakan. "Alhamdulillah setelah mendapatkan nomor akhirnya malam ini kita dapat mengesahkan APBD-P sesuai ketentuan dan peratuaran perundang undangan," ucap Arsal dalam sambutannya malam tadi di gedung DPRD Mateng.  

Usai memberi sambutan, pimpinan sidang membuka kesempatan ketiga fraksi untuk memberikan pandangan akhir. Kesempatan tersebut dimanfaatkan masing masing fraksi menitip sejumlah catatan kepada Pemkab Mateng.     

Fraksi Perjuangan Hati Nurani Rakyat yang diwakili Alamsyah meminta agar Pemkab Mateng mengoptimalkan sektor pajak dan retribusi demi peningkatan PAD. Salah satu upaya adalah mendorong peningkatan pendapatan masyarakat. Namun harapan itu hanya dapat ditempuh jika implementasi APBD berpihak kepada masyarakat. Alamsyah optimis, jika pendapatan masyarakat sudah meningkat otomatis berpengaruh pada peningkatan PAD melalui pajak dan retribusi. 

Berbeda dengan pandangan Fraksi Karya Nasional Demokrat yang disampaikan Anwar Laumma SIP. Fraksi ini mendesak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Mateng untuk segera mempercepat perekaman e-KTP. Mengingat masih tersisa 9.154 wajib KTP yang belum terdaftar dalam e-KTP. Status mereka terancam tidak akan diikutkan dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar 2017. Sementara mereka itu memiliki hak pilih yang perlu dihargai sekalipun harus berbeda pilihan. Kata Anwar, sekalipun warna, pola pikir dan pilihan berbeda, namun semuanya memiliki satu tujuan untuk kesejahteraan Mateng. 

Dikesempatan tersebut, Anwar memberikan apresiasi atas kinerja Pemkab Mateng yang dinilai telah mampu meningkatkan pembangunan daerah. Diakhir pandangannya, Anwar menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Ketua DPRD Mateng H Arsal Aras Tammauni yang ke-34.

Sedangkan pandangan fraksi Lalla Tassisara lebih mengarah pada pembangunan infrastruktur. Tangnga Paliwanan yang mewakili fraksinya  berpesan ke Pemkab agar menganggarkan pembangunan gedung kantor bupati dan DPRD pada APBD Pokok 2017. Selain itu, pembangunan jalan strategis kabupaten diharapkan menjadi skala prioritas. "Jalan tani juga penting tapi apalah gunanya jika jalan strategis kabupaten rusak, begitupun kantor bupati dan kantor DPRD sangat prioritas dianggarkan pada ABPD Pokok 2017," pintanya. 

Usai memberikan catatan, akhirnya ketiga fraksi menerima dan menyetujui penetapan APBD-P Mateng tahun anggaran 2016. Selanjutnya ketua DPRD selaku pimpinan sidang mengetuk palu pengesahan. 

Dengan ditetapkannya APBDP 2016, bupati yang diwakili Sekkab Mateng Askary berjanji akan menggunakan anggaran dengan baik sesuai ketentuan. Tentunya dengan mengimplementasikan pelaksanaan anggaran ke SKPD untuk kegiatan pembangunan dan pemerintahan. Dengan demikian pelayanan masyarakat dapat berjalan dengan baik. 

Wakil ketua I DPRD Mateng Yulius Sunusi tampak hadir bersama wakil ketua II H Hasanuddin Sailong. Segenab anggota DPRD Mateng serta para pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Mateng pun hadir mengikuti paripurna penetapan APBD-P 2016. (jamal/riz)

keterangan foto: Penandatanganan berita acara penetapan APBD-P 2016 oleh Ketua DPRD dan Sekda Mateng. Foto: Jamal M Tanniewa

Related

MATENG 8151167060398300197

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene