Raudhatul Afdal Antar Jemput Muridnya dengan Mobil Pribadi

POLMAN, FMS - Salah satu sekolah Raudhatul Afdhal (RA) di Desa Tangnga-tangnga, Kecamatan Tinambung Polewali Mandar (Polman), patut diacungi jempol. Sekolah yang bernama Bina Generasi Mandiri ini, baru berdiri pada tahun 2016, namun memberikan sejumlah fasilitas pada anak didiknya.

Fasilitas yang diberikan, yakni pihak sekolah mengantar jemput anak didiknya ditiap rumah untuk ikut belajar di sekolah. Penjemputan dilakukan para guru dengan diantar sebuah mobil pick up milik pribadi kepala sekolah. Begitu pula ketika pulang sekolah.

Peserta didik yang aktif belajar  berjumlah sekira 40 anak, tidak hanya berasal dari Desa Tangnga-tangnga, tetapi ada juga yang dari Desa Karama dan berada di tiga dusun. Mulai dari dusun Lambe, Manjopai hingga Galetto.

Bukan hanya itu, tiap anak juga diberi tiga pasang baju dan makanan tambahan setiap hari Jumat.

Menurut Ramlah, Kepala Sekolah RA, hal demikian dilakukan sebagai bentuk kepeduliannya pada pendidikan anak usia dini yang ada di daerah tersebut. Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan pada usia itu.

Adapun sumber dana untuk fasilitasnya, kata Ramlah, adalah bantuan pribadi. Mulai dari pembangunan sekolah, mobil pick up, hingga biaya operasionalnya.

"Kalau bangunan sekolah, dari saya dan seorang teman di Campalagian namanya Hajah Hasnah. Dia memberikan semua kayunya waktu kebunnya dijadikan persawahan. Kalau mobil pick up itu dibeli, dari hasil sumbangan dua saudara laki-laki saya," imbuhnya.

Sementara para guru yang berjumlah tujuh orang, umumnya mereka masih mahasiswa yang butuh pengalaman.

"Ada juga satu yang sudah PNS dan Sertifikasi, jadi kalau saya gajian biasa ji saya kasih pembeli pulsa," ungkapnya.

Dalam menjalankan sekolahnya, Ramlah mengaku memiliki banyak rintangan, namun hal itu tidak menyurutkan niatnya untuk tetap berupaya memaksimalkan pendidikan anak

Dalam menjalankan sekolahnya, Ramlah mengaku memilki banyak rintangan, namun hal itu tidak menyurutkan niatnya untuk tetap berupaya memaksimalkan pendidikan anak didiknya. Meski sekolahnya belum terdaftar, dirinya tidak memungkiri jika kelak ada bantuan dari pemerintah.

Mutmainnah, salah seorang orang tua murid, mengaku sangat mengapresiasi apa yang dilakukan pihak sekolah, disamping siswa diberi fasilitas, anaknya juga dijaga. Hal demikian dinilai membantu orang tua yang memiliki kesibukan.

"Kami merasa apa yang dilakukan pihak sekolah patut dicontoh sebagai bentuk kepedulian pada kondisi orang tua anak didik sekarang ini," ungkapnya. (Tfk).

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene