Peran Media Dianggap Penting, Jurnalis Dilibatkan Dalam Perencanaan Pembangunan

MATENG, FMS - Dalam rangka mendukung perencanaan pembangunan daerah, Badan Perencaan Pembangunan dan Penelitian Daerah (BAPPEDA) Mamuju Tengah (Mateng), menggelar seminar jurnalis dengan melibatkan wartawan, mahasiswa dan lembaga non pemerintah. 

Seminar tersebut dihelat di aula abadi Mateng siang tadi dengan tema "Peran Jurnalis Dalam Mendukung Kinerja Pemerintah Dalam Perencanaan Pembangunan". Saat membuka seminar, Kepala Bappeda Mateng Sigit Dwi Hastono menyebut bahwa peran jurnalis sangat dibutuhkan untuk mendukung pemerintah dalam menyusun perencanaan pembangunan daerah. "Itu sebabnya kami akan mendorong citizen jurnalisme pada program pembangunan," kata Sigit saat menutup materi perencanaan program pembangunan komunitas yang diantarkan, Rabu (30/11/2016).

Sekaitan hal ini, Sigit berjanji akan mendukung peran jurnalis di Mateng. Menurutnya sinergitas pers dan pemerintah daerah sangat penting dalam konteks pembangunan.

Pemimpin redaksi Banniq.com yang juga kepala Biro Surat Kabar Umum (SKU) Daulat Rakyat Kabupaten Mamuju Abd Samad mengatakan, jurnalis, media dan pers dimaknai sama dalam kata jurnalistik. Jurnalis adalah kegiatan pembuatan laporan, sedangkan media merupakan proses perangkuman pada satu wadah, dan pers berarti press yang artinya menekan hal positif serta informasi yang di publikasikan. Namun ketiganya tidak bisa terpisahkan. Pers, kata dia, berfungsi sebagai media informasi pendidikan, hiburan dan kontrol sosial.

Disebutkan bahwa etika jurnalistik sebagai frame dalam melaksanakan profesi dibatasi kode etik. Wartawan Indonesia ditekankan agar tidak membuat berita bohong alias Hoaks. Dalam fungsi pengawasannya wartawan boleh terlibat pada perencanaan pembangunan sebagaimana fungsinya sebagai information, entertain, edukasi dan kontrol sosial. Samad menegaskan bahwa peran Pers dalam menjalankan tugas harus mengutamakan kode etik. "Teman teman wartawan juga perlu memahami jika Pemkab Mateng masih baru sehingga butuh kesabaran," pintanya.

Dalam sesi dialog, seorang wartawan lokal Sirajuddin, meminta agar wartawan di Mateng mendapat perhatian tanpa memilah jenis media. Usulan tersebut mendapat tanggapan positif dari Bappeda Mateng dan berjanji akan memberikan pelayanan maksimal bagi jurnalistik. (jamal/riz)