Minimalisir Kenakalan Siswa, Tenaga Pendidik di Polman Dibekali

POLMAN, FMS - Perkembangan zaman dan teknologi dapat berdampak negatif bagi kalangan remaja.  Untuk menangkal perilaku negatif  ini, tenaga pendidik tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dibekali

Sejumlah guru di Polman mengikuti workshop pendidikan. Kegiatan bertujuan untuk meminimalisir tingkat kenakalan remaja, apalagi belum lama ini dua sekolah di Kabupaten Polewali Mandar terlibat tawuran serta merusak pasilitas sekolah. Melalui workshop  diharapkan dapat meminimalisir aksi tawuran.

Kegiatan ini juga untuk memperkenalkan serta menerapkan pada guru salah satu cara untuk mengatasi kenakalan siswa melalui hypnoteaching, hypnolearing, dan hypnoterapi. "Cara ini mampu mengatasi kenakalan remaja utamanya bagi siswa," ujar Miftalhair panitia penyelenggara di Gedung Mario Campalagian, Sabtu (26/11/2016).

Miftalhair menambahkan, bahwa rencana awal kegiatan itu ingin melibatkan seluruh sekolah di Kabupaten Polman, namun sejumlah kegiatan bersamaan baik penerapan kurikulum k-13 sehingga ada beberapa sekolah tidak mengikuti kegiatan ini.

Dalam acaranya ini, turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Polman Andi Parial Patajangi serta Pengawas SLTA Muhammad Tahir.

"Kedepannya kita berharap guru guru bisa menerapkan pada siswanya. Cara seperti ini tentunya dapat meminimalisir tingkat kenakalan remaja lingkup di dunia pendidikan," imbuhnya. (Sbr)

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene