Menag: Saya Harap STAIN Majene Mampu Merawat Kearifan Lokal

Menag Lukman Hakim Saifuddin Menandatangani Prasasti Peresmian STAIN Majene (Foto: Egi) 

MAJENE, FMS - Menteri Agama Republik Indonesia H. Lukman Hakim Saifuddin meresmikan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene Sulawesi Barat, Sabtu (12/11). Acaara peresmian dilaksanakan di Masjid Agung Ilaikal Mashir kecamatan Banggae kota Majene.

Sebelumnya, Menag Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan sambutan. Ia berharap, agar warga Majene Sulawesi Barat menjaga program pelaksanaan pembangunan kampus STAIN tersebut agar kelak lahir Perguruan Tinggi Islam yang sukses mencetak kaum-kaum intelektual yang bermoral.

Berbicara dihadapan gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh dan ratusan undangan, menteri agama Lukman Hakim juga berpesan agar kelak STAIN Majene mampu mencetak insan-insan akademis berakhlak mulia. Menag meminta agar pendidikan agama menjadi perisai di tengah gejolak kemajuan teknologi dewasa ini.

"Persaingan hidup semakin keras, alat-alat kemajuan semakin canggih. Kita dihadapkan pada alat yang mudah mendatangkan emosi. Olehnya itu kecerdasan intektual saja tidak cukup menghadapi kehidupan modern sekarang ini. Kecerdasan emosional, kecerdasan kultural sangat diperlukan untuk membangun bangsa kita saat ini," terang Lukman Hakim.

Diakhir sambutan meteri agama Lukman meminta agar kurikulum STAIN Majene mengedepankan akhlak agama berbasis kearifan lokal. Ia mengatakan agar pendidikan agama di Mandar digalakkan dengan basis kebudayaan.

"Saya harap agar STAIN ini mampu merawat kearifan lokal. Sulbar ini sangat kaya dengan lokal wisdowm," katanya.

Peresmian STAIN Majene juga dirangkai dengan pelantikan ketua penyelenggara perguruan tinggi tersebut. Pada kesempatan ini, H. M. Napis Djuaeni, M. A dilantik sebagai ketua STAIN Majene.

Acara peresmian STAIN turut dihadiri wakil gubernur Sulbar Aladin S Mengga, bupati Majene H. Fahmi Massiara, ketua DPRD Majene Drs. Darmansyah, mantan bupati Majene H. Kalma Katta serta sejumlah tokoh Majene lainnya. (Ha)