KMKM Imbau Mahasiswa Hindari Isu Sara

MAMASA, FMS - Perkembangan teknologi khususnya jejaring sosial banyak menyedot perhatian publik, baik tua maupun muda berlomba untuk eksis di media sosial. Sarana ini sangat membantu penyebarluasan informasi secara cepat namun disisi lain juga dapat berdampak negatif, termasuk hal-hal yang berbau Sara (Suku, agama, dan ras).

Hal itu diungkapkan Ketua Umum Demisioner Kesatuan Mahasiswa Kabupaten Mamasa (KMKM),  Muhammad Asdar Makkarana, Rabu (9/11/16). Ia mengajak kepada seluruh elemen mahasiswa seantero nusantara khususnya di

Kabupaten Mamasa untuk tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang bermuatan Sara dan tidak jelas sumbernya karena dapat memicu konflik antar umat beragama.

"Apalagi di Mamasa toleransi umat beragama sangat terjaga sampai hari ini," ungkapnya.

Dikatakan, selaku orang yang terpelajar seharusnya mahasiswa menunjukkan identitasnya sebagai kaum terpelajar bukannya menyebar informasi-informasi yang bermuatan Sara yang memicu timbulnya intoleransi ditengah masyarakat.

"Mari Kita Bersama-sama menyebar kebajikan dan merawat keragaman agar NKRI yg kita cintai ini tetap terjaga," tutur Ketua Umum KMKM periode 2013-2014. (kedi)

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene