Kisah Bocah Ini Bikin Haru, Jualan Balon Demi Sekolah dan...

MAMUJU, FMS- Terik matahari dan hujan silih berganti, namun urung bagi bocah ini untuk diam. Langkah laki kecilnya terus maju, entah hujan atau panas di tengah kondisi cuaca yang tak menentu akhir-akhir ini. Ia berjalan terus, ibarat mengukur jarak terus berjalan mengais reski yang halal demi hidup dan satu asa di masa nanti.

Namanya Risa, umurnya kini menginjak sepuluh tahun. Gadis belia ini tengah duduk di kelas IV sebuah Madrasah Ibtidaiyah (MI) di kota Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.

Sehari-hari, usai pulang sekolah, Risa memilih berjalan keliling kota. Menjual balon mainan adalah rutinitas dia setiap hari.

Saat ditemui wartawan media ini, Senin (7/11), Risa sedang bersama adiknya, Pida. Mereka sedang menunggu pembeli di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kabupaten Mamuju. Pida tampak lebih ingusan, usianya sekira delapan tahun. Baru kelas dua SD, katanya.

Dengan bermodalkan beberapa balon di tangan, Risa tampak asyik mendakati setiap anak-anak dan orang tuanya yang lewat. Dia menawarkan balon dengan harga berpariasi, dari Rp.10 ribu hingga Rp.15 ribu. Pekerjaan ini sudah dilakoni sejak kelas II MI.

"Waktu kelas dua sudah menjual,kalau laku uangnya saya pakai untuk beli buku, " kata Risa, gadis belia itu.

Risa yang berkeinginan sekolah di SMK Pelayaran, tampaknya bersemangat dan tidak canggung. Raut mukanya tak melukiskan riwayat sedih apalagi malu. Mungkin keadaan telah memaksanya untuk lebih dewasa dari umurnya. Pekerjaan orang tuanya sebagai buruh bangunan, tidak cukup untuk membuat gadis kecil ini merasakan indahnya masa belia. Tak seperti anak-anak lain seusianya, dia menjadi pelakon petualangan hidup yang berbeda. Setiap pulang sekolah Risa lebih memilih berkeliling kota ketimbang nonton TV atau bermain-main di taman dengan mereka anak-anak kebanyakan.

"Saya juga biasanya jualan di Pantai, tapi sorepi", kata Risa, menyeringai tanpa beban dosa. (MA/Ha)