Kepala BNN Sulbar: Tes Urine Aparatur Pemerintah Perlu Dilakukan

MAMUJU, FMS - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Barat menggelar kegiatan Asistensi Dalam Rangka Penguatan Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba di Instansi Pemerintah, dilaksanakan di Aula Kantor Gubernur Sulbar, Selasa (1/11).

Kegiatan ini menghadirkan pemateri  Kombes Pol Purwoko Adi (Kepala BNN Sulbar) dan Kombes Pol Kurniadi (Disresnarkoba Polda Sulbar). Selain itu hadir pula para pimpinan Satuan Kerja Prangkat Daerah (SKPD) Pemprov Sulbar, anggota bayangkari Polda dan Polres Mamuju, perwakilan Kemkumham, Kemetrian Agama dan Balai BPOM Sulbar.

Purwoko Adi yang baru dilantik sebagai kepala BNN Sulbar menggantikan Suparman, mengatakan, dirinya harus konsen untuk menghilangkan peredaran narkoba di wilayah Sulbar. Karena itu ia mencanangkan program sosialisasi kesemua kalangan, baik masyarakat maupun instansi pemerintah untuk memberikan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkotika.

"Kita akan beri pemahaman kepada masyarakat dan instansi pemerintah  tentang bahaya narkotika, dengan cara melakukan sosialisasi dan tes urine. Hal ini perlu untuk menekan peredaran narkotika di Sulbar, " ujar Purwoko dalam sambutannya, di segmen awal kegiatan ini.

Ia menambahkan Sulbar merupakan wilayah yang peredaran narkotika cukup tinggi, karena itu Purwoko sangat penting untuk melakukan pembenahan.

"Saya baru seminggu menjabat kepala BNN Sulbar, sudah melakukan penangkapan delapan paket narkotika. 13 orang pelaku kita amankan," sebutnya.

Hal senada juga diungkapkan Kombes Pol Kurniadi. Dia mengatakan, BNN pusat merilis peredaran narkotika di Sulbar periode Januari-September Tahun 2015, sebanyak 17.579 kg paket sabu diamankan di Sulbar, dengan menangkap pelaku 197 orang. (MA/Ha)

Related

MAMUJU 472863314499008429

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item