Fenomena Pengrusakan Alat Praga Kampanye, Ini Pesan Damai Musawir

Tampak Spanduk APK Rusak, Gambar Ini Diambil di Salah Satu Titik di Kota Pasangkayu Mamuju Utara (foto: Indra Anwar) 

PASANGKAYU, FMS-- Alat Peraga Kampanye atau disebut APK pemilihan gubernur Sulbar telah terpasang di mana-mana. Hal itu dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memperkenalkan para kandidat ke masyarakat luas. Di Mamuju Utara, APK terpasang di berbagai titik sesuai kesepakatan. Namun sayang, ada saja yang melakukan pengrusakan media sosialisasi tersebut.

Seperti hal di kabupaten lain, fenomena pengrusakan APK juga terjadi di kabupaten paling utara ini.  Untuk wilayah Matra APK yang dipasang juga telah mengalami kerusakan.

Terkait hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Matra Musawir Az Isham mengharap, semua tim sukses (timses) yang ada di Matra, agar tidak cepat mengambil kesimpulan negatif terhadap rusaknya APK itu.

Sebab menurutnya, perlu bukti serta fakta yang kuat untuk menuding bahwa pengrusakan APK itu dilakukan oleh oknum tertentu. Bisa saja, APK itu rusak karena tertiup angin atau sebab alam yang lain, apa lagi ditengarai sejumlah APK di Matra tidak memiliki rangka yang kuat.

"Jadi saya harap jangan langsung negatif thinking dulu, perlu disikapi secara bijak dan cermat setiap persoalan di pilkada ini, agar tidak bias dan merugikan pasangan calon tertentu" ujarnya, Jumat (11/11).

Kata dia, berfikir bijak dan cermat sangat dibutuhkan dalam penyelenggaraan pilgub kali ini. Hal itu untuk menjaga kondusivitas dan kelancaraan pelaksanaan pilgub Sulbar 15 februari 2017 mendatang.

"Saya pikir semua sepakat untuk menjaga kedamaian selama pesta demokrasi ini, sehingga jika ada yang dinilai salah, serahkan dan percayakan sepenuhnya kepada penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Bawaslu untuk menanganinya" pungkasnya. (Ia/Ha)