Berantas Narkoba, Polisi dan Pejabat Akan Dites Urine Secara Mendadak

MAMASA, FMS - Semangat pemberantasan peredaran dan penggunaan Narkoba dan Psikotropika lainnya tengah digencarkan Polres Mamasa.

Langkah ini seiring peredaran narkoba di Mamasa yang kian hari semakin marak, sudah banyak yang tertangkap, mulai dari anggota kepolisian, ASN dan masyarakat biasa. Hal itu disampaikan Kasat Narkoba Polres Mamasa, AKP Yan Kasmaryanto saat dijumpai di ruang kerjanya, Rabu (3/11/16).

Ia mengatakan pemberantasan narkoba menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya, dan yang pertama akan dilakukan adalah membersihkan peredaran narkoba di internal kepolisian baru melakukan pemberantasan keluar.

"Di Mamasa ini banyak pemakai dan pengguna, sehingga saya akan melakukan sosialiaasi dulu baru melakukan tindakan," katanya.

Ia menjelaskan setelah sosialisasi diadakan dan masih ditemukan penyalahgunaan narkoba maka tidak ada toleransi bagi yang terjerat baik pejabat ataupun anggota kepolisian.

"Saya tidak akan main-main untuk ini, jadi himbauan saya agar semua lapisan masyarakat lebih baik menjauhi dan menghindari narkoba sebelum terjerat karena tidak akan ada ampun bila tertangkap," ungkap Kasat yang baru dilantik itu.

Secara tegas Ia mengatakan diantara ASN di Mamasa ada pengguna dan pemakai narkoba sehingga terobosan yang akan dirinya lakukan adalah melakukan tea urine kepada semua pejabat, mulai dari bupati, sekda, dan seluruh jajaran dibawahnya tanpa kecuali.

"Alat tes yang akan digunakan ini istimewa karena kita tidak perlu menunggu lama hasilnya dan akan diketahui pada saat itu juga. Jika terbukti, maka siapapun tak peduli jabatannya akan langsung kami ciduk," tegasnya.

Yan mengingatkan tidak akan ada informasi kapan untuk melakukan tes urin nantinya.

"Nanti kami akan tes urin ini tiba-tiba, tidak perlu diumumkan nanti yang pakai narkobanya malah kabur duluan. Dan tes ini bukan hanya di lingkup eksekutif, namun juga semua anggota dewan kami akan tes urinnya," ucapnya menutup wawancara.(Kedi)