Warga Diimbau Waspada di Jalan Poros Tubo, Ulumanda dan Malunda
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/10/warga-diimbau-waspada-di-jalan-poros.html
MAJENE, FMS - Intensitas curah hujan yang terus mengguyur Majene, patut diwaspadai. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene mengimbau agar warga tetap waspada terutama yang bermukim dibantaran sungai dan pengunungan.
Kepala Pelaksana BPBD Majene Mansyur T disela-sela lokasi longsor, mengungkapkan, untuk mewaspadai cuaca buruk, masyarakat perlu berhati-hati jika melintas di jalur trans Sulbar, utamanya di wilayah yang rawan terjadi longsor.
"Himbauan ini tidak hanya masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi longsor, tapi warga yang bermukim di pesisir pantai juga perlu waspada terhadap gelombang tinggi," tutur Mansyur, Senin(10/10/16).
Kata Mansyur, hujan lebat yang mengguyur wilayah Majene, menyebabkan tebing setinggi 30 meter longsor di Dusun Sulai Desa Batu Lotong Kecamatan Ulumanda, hingga menutupi seluruh badan jalan
membuat arus lalu lintas dari dua arah di jalur lintas Barat Sulawesi lumpuh total.
Longsor tersebut, juga mengakibatkan aliran listrik padam, disebabkan empat tiang listrik ikut tumbang. Untuk mengantisipasi masalah itu, dua unit ekscavator dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Majene dikerahkan untuk membersihkan material longsor. (HM)
Kepala Pelaksana BPBD Majene Mansyur T disela-sela lokasi longsor, mengungkapkan, untuk mewaspadai cuaca buruk, masyarakat perlu berhati-hati jika melintas di jalur trans Sulbar, utamanya di wilayah yang rawan terjadi longsor.
"Himbauan ini tidak hanya masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi longsor, tapi warga yang bermukim di pesisir pantai juga perlu waspada terhadap gelombang tinggi," tutur Mansyur, Senin(10/10/16).
Kata Mansyur, hujan lebat yang mengguyur wilayah Majene, menyebabkan tebing setinggi 30 meter longsor di Dusun Sulai Desa Batu Lotong Kecamatan Ulumanda, hingga menutupi seluruh badan jalan
membuat arus lalu lintas dari dua arah di jalur lintas Barat Sulawesi lumpuh total.
Longsor tersebut, juga mengakibatkan aliran listrik padam, disebabkan empat tiang listrik ikut tumbang. Untuk mengantisipasi masalah itu, dua unit ekscavator dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Majene dikerahkan untuk membersihkan material longsor. (HM)