Warga Desa Dilatih Manjadi Tenaga Tangguh Penanggulangan Bencana

MATENG, FMS - Dalam rangka menciptakan desa mandiri yang mampu beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju Tengah (Mateng), berdayakan puluhan warga desa. 

Mereka akan disiapkan sebagai tenaga tangguh untuk memulihkan diri dari dampak bencana yang merugikan. Kali ini sasaran program mengarah ke Desa Sejati Kecamatan Tobadak dan Desa Pangale Kacamatan Pangale. Kedua desa tersebut dijadikan percontohan Desa Tangguh Bencana di Mateng. 

Penguatan kapasitas melalui kegiatan lokakarya, melibatkan 30 warga setiap desa. Mereka yang diberdayakan itu bakal menjadi ujung tombak di desa dalam menanggulangi bencana. "Ini kita bentuk atas amanah peraturan kepala BNPB nomor 1 tahun 2012 tentang pedoman umum desa dan kelurahan tangguh bencana," jelas kepala bidang kesiapsiagaan BPBD Mateng, Bachtiar SKep. 

Menurutnya, masyarakat yang berada di desa adalah penerima dampak langsung dari bencana. Olehnya disiapkan tenaga tangguh yang nantinya menjadi pelaku langsung dalam merespon bencana disetiap desa. Pemanfaatan potensi sumberdaya masyarakat desa itu diharapkan mampu menangkal bencana. "Dengan demikian desa akan terhindar dari risiko bencana," Jelas Bachtiar.

Lanjut dijelaskan, penguatan kapasitas tersebut mulai dilaksanakan 2 September 2016. Upaya strategis mewujudkan visi BNPB dalam mewujudkan ketangguhan bangsa menghadapi bencana itu, rencana berlangsung hingga Desember. Kata dia, program tersebut bertujuan mendorong terwujudnya ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana yang lebih terarah,  terencana, terpadu, dan terkoordinasi. 

Kegiatan itu sekaligus membangun sinergitas dan integrasi seluruh program di desa dan kelurahan. Pelaksananya akan terpadu dari kementerian atau lembaga, organisasi non pemerintah ataupun lembaga usaha. Program yang sudah memasuki tahun keempat ini, menurut Bachtiar akan mendorong peningkatan dan kemandirian masyarakat desa dan kelurahan dalam  melaksanakan upaya pengurangan risiko bencana. "Bagi desa dan kelurahan yang sudah difasilitasi tahun sebelumnya  tetap kita diberikan pembinaan dan pendampingan untuk melaksanakan rencana aksi yang telah disusun," tandasnya. (jamal/riz)

Related

MATENG 438977109187324045

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene