Warga Bantaran Sungai Mamasa Dihantui Ancaman Banjir

MAMASA, FMS - Hujan yang mengguyur kota Mamasa sejak siang tadi membuat volume air sungai Mamasa meningkat. Pantauan, Sabtu (8/10/16) pukul 18.30, penyebab utama meningkatnya volume air karena banyaknya anak sungai di daerah ini.

Sungai Mamasa hingga kini masih penyuplai utama PLTA Bakaru namun setahun terakhir mengalami peningkatan signifikan manakala diguyur hujan.

Sejumlah warga menduga tingginya volume air disebabkan terjadinya pendangkalan. Kondisi ini juga menimbulkan kekhawatiran masyarakat yang bermukim disepanjang bantaran sungai. Selain pendangkalan sungai. Mudahnya sungai Mamasa meluap diduga banyaknya pohon di gunung Mambulilling yang ditebang dan seringya terjadi kebakaran hutan

"Dulu kalau hujan seperti sekarang, airnya tidak sebesarnya ini, nanti ada hujan keras berhari-hari baru sungai Mamasa meluap. Tapi sekarang, hujan sedikit saja airnya sudah bikin takut," ujar Marten,Sabtu (8/10/16).

Pemkab Mamasa 2015 lalu telah mencoba mengatisipasi meluapnya sungai Mamasa melaui pembangunan tanggul sungai dengan anggaran kurang lebih Rp40 miliar namun belum selesai pekerjaan, sudah tersapu banjir.

Kejadian itu telah berkali-kali dilaporkan LSM ke pihak yang berwenang, namun hingga saat ini belum ada titik terangnya. Ditengarai aparat yang berwenang tidak serius menanganinya. Sementara untuk dana bagi hasil penggunaan air permukaan sungai Mamasa oleh PLTA Bakaru juga tidak jelas peruntukannya, utamanya anggaran untuk reboisasi dan rehabilitasi hulu dan sepanjang aliran sungai Mamasa.(Kedi/foto sindo news.com)

Related

MAMASA 4764271551329663111

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item