Tiga Bakal Paslon Komitmen Wujudkan Pilgub Sulbar Damai

MAMUJU, FMS - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulbar menggelar Dialog Damai Bakal  Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulbar Periode 2017-2022, bertempat di Hotel d'Maleo Mamuju.

Pasangan Suhardi Duka-Kalma Katta (SDK-KALMA), Salim S Mengga-Hasanuddin Masu'd (JSM-Hamas) dan Ali Baal Masdar hadir dalam dialog tersebut, sedangkan Enny Angraeni Anwar berhalangan hadir.

Dialog ini dihadiri langsung ketua Bawaslu RI, Muhammad, asisten KSN Bidang Pelanggaran dan Pengaduan Nur Hasni, serta ketua Bawaslu Sulbar Busran Riandi.

Muhammad dalam sambutannya mengatakan, pilkada damai adalah kehendak bersama dan nantinya diharapkan berjalan lancar.

"Aman, damai, adalah merupakan harapan kita semua maka itu, bukan hanya tugas penyelenggara KPU,Bawaslu akan tetapi tugas kita semua," kata Muhammad.

Lanjut Muhammad,  bahwa gubernur akan ditentukan oelh masyarakat, dan bukan ditentukan mahkamah konstitusi, karena itu menjaga pilkada ini dengan aman tanpa melakukan kecurangan adalah sebuah kewajiban semua masyarakat Sulbar.

Menyoal hal itu,  Suhardi Duka mengatakan,  agar segala potensi dan peluang konflik diperhatikan. Suhardi mengingatkan agar KPU dan Bawaslu harus jeli melihat segala kemungkinan dapat memicu konflik Pilkada. Seperti selama ini, kata SDK, soal pemuktahiran data yang ada TPS yang belum rampung dan adanya data ganda yang dimiliki para pemilih.

"Saya berharap agar pendataan dilakukan secara maksimal di setiap TPS. Harapan kita semua agar pesta demokrasi ini menjadi milik semua warga Sulbar", ujar mantan Bupati Mamuju dua periode ini.

Hal serupa juga yang diungkapkan Ali Baal Masdar. Kata dia, demokrasi telah sesuai visi misi ABM-Enny yang malaqbi, jujur dan damai maka itu tiga Ali Baal mengaku siap jalankan asas-asas demokrasi dengan malaqbi.

"KPU,  Bawaslu dan para pasangan calon adalah tiga komponen utama yang harus menghadirkan pilkada damai. Mari kita mengajak dan mendidik rakyat dengan cara-cara yang benar, jujur dan tentu malaqbi," cetus Ali Baal.

Selain SDK dan ABM cagub usungan partai Golkar Salim S Mengga pun tak mau ketinggalan. Menurut Salim, terciptanya pilkada damai haruslah dimulai dari diri sendiri. 

Salim menyebut,  bahwa setiap diri adalah pemimpin dan harus mampu mengendalikan diri.

"Kita harus menanamkan pada diri kita sendiri untuk berkomitmen melakukan pilkada ini dengan cara terhormat, yang sehat dan jujur," terangnya. (MA/Ha)