Tekan Angka Pengangguran, Disdikpora Bekali Pemuda Berwirausaha
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/10/tekan-angka-pengangguran-disdikpora.html
POLMAN, FMS - Demi mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Polman menggelar pelatihan dan kewirausahaan bagi pemuda.
Sebanyak tujuh orang perwakilan dari sepuluh kecamatan dipercayakan untuk mengikuti kegitan tersebut dengan harapan mereka nantinya memiliki jiwa kewirausahaan dan tidak mudah putus asa.
Kasi Kepemudaan Disdikpora Polman Dedy Irawan mengaku, kegiatan seperti itu dapat mengidentifikasi potensi yang dimiliki para pemuda disetiap kecamatan serta berharap kegiatan yang diikuti tidak dinilai seremonial.
"Ini tahap awal identifikasi potensi usaha di kecamatan. Setelah kita tau potensinya maka kita akan melakukan pendampingan dan pembinaan bersama SKPD yang lain," ujar Dedy Irawan, Selasa (11/10/2016).
Pelatihan ini, bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak), Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (KUKM), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Bappeda, Bagian Ekonomi dan Bagian Sosial Budaya (Sosbud), serta Sekertariat Daerah Asisten I A Mujib yang menangani tentang Kesejahteraaan Rakyat.
Seluruh peserta yang dihadirkan telah melalui proses verifikasi yang dilakukan pasilitator. Peserta yang dihadirkan memiliki potensi menjadi motifator bagi pemuda lain untuk dapat turut berwirausaha.
"Mudah mudahan setelah pulang dari sini bisa mengajak teman temannya untuk mau berusaha. Semoga dengan kegiatan seperti ini angka pengangguran terutama pemuda yang sering duduk duduk di dekker dapat berkurang," imbuhnya. (Mjr)
Sebanyak tujuh orang perwakilan dari sepuluh kecamatan dipercayakan untuk mengikuti kegitan tersebut dengan harapan mereka nantinya memiliki jiwa kewirausahaan dan tidak mudah putus asa.
Kasi Kepemudaan Disdikpora Polman Dedy Irawan mengaku, kegiatan seperti itu dapat mengidentifikasi potensi yang dimiliki para pemuda disetiap kecamatan serta berharap kegiatan yang diikuti tidak dinilai seremonial.
"Ini tahap awal identifikasi potensi usaha di kecamatan. Setelah kita tau potensinya maka kita akan melakukan pendampingan dan pembinaan bersama SKPD yang lain," ujar Dedy Irawan, Selasa (11/10/2016).
Pelatihan ini, bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak), Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (KUKM), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Bappeda, Bagian Ekonomi dan Bagian Sosial Budaya (Sosbud), serta Sekertariat Daerah Asisten I A Mujib yang menangani tentang Kesejahteraaan Rakyat.
Seluruh peserta yang dihadirkan telah melalui proses verifikasi yang dilakukan pasilitator. Peserta yang dihadirkan memiliki potensi menjadi motifator bagi pemuda lain untuk dapat turut berwirausaha.
"Mudah mudahan setelah pulang dari sini bisa mengajak teman temannya untuk mau berusaha. Semoga dengan kegiatan seperti ini angka pengangguran terutama pemuda yang sering duduk duduk di dekker dapat berkurang," imbuhnya. (Mjr)