Rencana Jadwal Pelantikan Wabup, Kamis dan Jumat, Bisanya Bupati Belum Mengetahui

MAMASA, FMS - Pelantikan Wakil Bupati (Wabup) Mamasa terpilih, Bonggalangi dari partai Golkar akan segera dilaksanakan. Informasi ini disampaikan anggota DPRD Mamasa, Yohanis Karatong.

"Menurut kabar yang saya dengar dalam minggu ini akan diadakan pelantikan. Tadinya kan yang menghalangi pelantikan karena adanya gugatan di PTUN, namun telah ada putusan PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara) menolak gugatan," ujarnya di ruang komisi I DPRD Mamasa, Selasa (18/10/16).

Dikatakan, gugatan tersebut ditolak karena dinilai tidak layak disidangkan, putusan dewan final sehingga gugatan tidak akan menghalangi terbitnya SK wakil bupati.

"Saat ini ketua DPRD sedang mengurus SK, dan informasinya hari ini akan terbit. Sementara rencana pelantikan akan dilaksanakan hari Kamis atau Jumat," Jelas legislator PDI Perjuangan tersebut.

Terpisah, Bupati Mamasa, H. Ramlan Badawi mengaku belum mengetahui adanya agenda pelantikan. "Sampai sekarang saya belum tau apakah SK sudah keluar dan itu belum disampaikan ke saya. Tentu kalau sudah ada SK pasti akan ramai dibicarakan di media sosial, baik facebook maupun media lainnya," tuturnya.

Ia menjelaskan saat ini proses pengurusan pengisian kekosongan jabatan Wabup sedang berjalan. "Setelah dipilih dewan, maka saya selaku bupati bersurat ke gubernur yang selanjutnya diteruskan ke Menteri Dalam Negeri untuk diterbitkan SK dan hal itu sedang berproses. Setelah terbit SK barulah wakil bupati dilantik gubernur atas nama Mendagri," jelas Ramlan.

Menururut Ramlan, pelantikan Wabup tidak seperti pelantikan pejabat eselon lingkup Pemkab, ada serangkaian proses administrasi yang harus dilalui termasuk kelengkapan administrasi dan sebagainya, terlebih saat ini ada sanggahan yang diajukan di PTUN.

"Saya kira Mendagri akan melihat gugatan tersebut, namun mari kita berdoa sehingga tidak ada pihak yang dirugikan, sehingga daerah ini tetap aman dengan memelihara kekompakan, kebersamaan, dan persaudaraan. Hingga saat ini, setau saya belum ada SK yang terbit," bebernya menegaskan pernyataannya.(Kedi)