Pung! Dua Truk Baku Hantam di Topoyo
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/10/pung-dua-truk-baku-hantam-di-topoyo.html
MATENG, FMS - Suara hantaman sesama truk yang bertabrakan sekira pukul 11.30 wita di Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah, mengagetkan warga sekitar, Minggu (16/10/2016).
Menurut saksi, dump truk bernopol DD 8504 XX yang dikendarai Isman,29, dari arah Makassar tiba tiba hilang kendali. Mobil itu mendadak menikung ke jalur kanan, sementara sebuah truk pengangkut pasir muncul dari arah berlawanan. Tabrakan pun tidak dapat dihindari.
Polisi menduga Isman mengantuk karena lelah melakukan perjalanan jauh. Sopir dump truk milik PT Amali itu bergerak dari Makassar menuju Palu, Sulawesi Tengah. Mobil tersebut salah satu dari tujuh iringan dump truk menuju utara. Sedangkan truk pengangkut pasir bernopol DD 9583 GA dikemudikan Alif,25. Truk milik kepala Desa Topoyo Masri itu rusak parah, bagian depannya ringset. Begitupula truk yang dikemudikan Isman penyot bagian depan. Kedua mobil diamankan di Polsek Topoyo. "Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, tapi paha kanan Alif keseleo," jelas Brigpol Iswandi.
Kepala Desa Topoyo, Masri berharap penabrak bertanggungjawab atas kerusakan yang ditimbulkan akibat kelalaian. Truk miliknya itu diharapkan bisa kembali seperti sedia kala.
Kecelakaan lalulintas yang terjadi siang tadi, dinilai Masri merupakan bukti jika jalan poros wilayah Mateng sangat sempit. Jumlah kendaraan sudah tidak berimbang dengan kondisi jalan yang ada. Sebab itu Masri berharap pemerintah mempercepat pembangunan pelabaran jalan. "Kebutuhan vital ini harusnya dipercepat sebab jalan yang masih sempit menjadi salah satu pemicu lakalantas, dan ini sudah sering terjadi di Mateng," jelasnya. (jamal/riz)
Menurut saksi, dump truk bernopol DD 8504 XX yang dikendarai Isman,29, dari arah Makassar tiba tiba hilang kendali. Mobil itu mendadak menikung ke jalur kanan, sementara sebuah truk pengangkut pasir muncul dari arah berlawanan. Tabrakan pun tidak dapat dihindari.
Polisi menduga Isman mengantuk karena lelah melakukan perjalanan jauh. Sopir dump truk milik PT Amali itu bergerak dari Makassar menuju Palu, Sulawesi Tengah. Mobil tersebut salah satu dari tujuh iringan dump truk menuju utara. Sedangkan truk pengangkut pasir bernopol DD 9583 GA dikemudikan Alif,25. Truk milik kepala Desa Topoyo Masri itu rusak parah, bagian depannya ringset. Begitupula truk yang dikemudikan Isman penyot bagian depan. Kedua mobil diamankan di Polsek Topoyo. "Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, tapi paha kanan Alif keseleo," jelas Brigpol Iswandi.
Kepala Desa Topoyo, Masri berharap penabrak bertanggungjawab atas kerusakan yang ditimbulkan akibat kelalaian. Truk miliknya itu diharapkan bisa kembali seperti sedia kala.
Kecelakaan lalulintas yang terjadi siang tadi, dinilai Masri merupakan bukti jika jalan poros wilayah Mateng sangat sempit. Jumlah kendaraan sudah tidak berimbang dengan kondisi jalan yang ada. Sebab itu Masri berharap pemerintah mempercepat pembangunan pelabaran jalan. "Kebutuhan vital ini harusnya dipercepat sebab jalan yang masih sempit menjadi salah satu pemicu lakalantas, dan ini sudah sering terjadi di Mateng," jelasnya. (jamal/riz)