Puluhan Pemuda Tuntut Penyelesaian Sejumlah Kasus, Kinerja Dewan dan PDAM Juga Disorot

MAMASA, FMS - Momentum hari sumpah pemuda yang jatuh pada hari ini, Jumat (28/10/16) dimanfaatkan sejumlah mahasiswa untuk berunjuk rasa di gedung DPRD Mamasa.  Koordinator lapangan, Arnol Buntulangi dalam orasinya mengatakan, banyak persoalan yang terjadi namun tidak ada solusi bahkan semakin menyengsarakan rakyat.

"Saya heran setelah mekar ada begitu banyak persoalan terjadi di Mamasa yang sampai saat ini tidak jelas ujung pangkal penyelesaiannya," teriaknya.

Para pengunjuk rasa menyampaikan beberapa tuntutan yang mereka nilai tidak pro rakyat. "Kami meminta penuntasan jalan poros Tabone, Nosu, Pana' serta Mamasa-Tabang yang sangat menyengsarakan rakyat. Serta proyek lampu jalan yang hingga kini tidak pernah berfungsi," desaknya.

Arnol juga mempertanyakan kinerkerja PDAM Mamasa yang telah mendapat kucuran dana APBD Mamasa namun air yang dikelola belum layak konsumsi dan sering macet.

"Sama juga penanganan kasus bantaran sungai Mamasa yang menelan anggaran miliaran
hingga saat ini belum jelas penanganan hukumnya. Termasuk pemberantasan pungli harus mendapat perhatiam serius," tambahnya.

Pengunjuk rasa tersebut ditemui Ketua DPRD Mamasa, Marthinus Tiranda didampingi Anggota DPRD David Bambalayuk dan Rosmiati. Saat diskusi, salah seorang pengunjuk rasa menyampaikan sejumlah persoalan, mulai dari pengawasan

proyek APBN hingga program transmigrasi yang terbengkalai. "Yang paling memprihatinkan adalah proyek transmigrasi di daerah Tabulahan dan Botteng. Harusnya anggota dewan menjalankan fungsinya meskipun itu menggunakan dana APBN," ucapnya.

Marthinus mengapresiasi tuntutan pengunjuk rasa dan akan menindak lanjuti itu. "Kami akan tindak lanjuti aspirasi yang disampaikan, dan kami berterimah kasih kembali karena diingatkan untuk bekerja lebih maksimal," responnya menjawab tuntutan mahasiswa.

David menanggapi informasi terkait adanya wilayah transmigrasi yang saat ini terbengkalai, masalah tersebut  baru diketahuinya. "Saya baru tau ada yang seperti itu, dan saya akan usulkan ke teman-teman dewan untuk dibentuk Pansus. Dan saya akan secepatnya kelokasi yang dimaksud untuk mengecek langsung," janjinya.(Kedi)