Puluhan Masyarakat dan Karyawan Tuntut Mandor Rawat Mike II PT Letawa Dimutasi
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/10/puluhan-masyarakat-dan-karyawan-tuntut.html
PASANGKAYU, FMS, - Puluhan masyarakat dan karyawan yang bekerja di perusahaan sawit PT.Letawa, di Desa Lariang, Kabupaten Mamuju Utara menyurati kepala ADM PT. Letawa. Mereka menuntut agar mandor rawat mike II, bernama Sukri minta dimutasi ke tempat lain.
Salah satu karyawan PT. Letawa, Makmum Kaswar, kepada wartawan Minggu (23/10/2016) mengungkapkan,Sukri dan karyawan suda tidak harmonis.
“ Kami meminta mandor maik II yang bernama Sukri agar dimutasi ketempat lain, bila perlu dipecat sekalipun. Bahkan sikapnya ini bisa mencederai karyawan dan merugikan pihak perusahaan,” ungkap Makmum diamini karyawan lainnya.
Menurut Makmum, sejak dirinya dan karyawan lainnya bekerja di maik II, Sukri kerab memperlihatkan sikap arogan dan diskriminasi kepada sejumlah karyawan. Bahkan, kata Makmum, karyawan kerab dipekerjakan untuk kepentingan pribadinya sementara terhitung dipembayaran harian kerja perusahaan.
“ Karyawan sering diperjakan untuk menyemprot rumput dan menanam dan panen jagung dikebunnya serta disuruh mengambil pasir 70 sampai 100 karung untuk pembangunan rumahnya. Sementara ini terhitung dipembayaran harian perusahaan,” ungkapnya.
Belum lagi beber Makmum, Sukri melakukan mutasi terhadap 3 orang karyawan termasuk dirinya ke Apdelin Juliet tanpa ada alasan jelas, Sukri juga diduga pernah manipulasi data pada penerimaan karyawan di mike II.
Yang sangat disayangkan tambahnya, sejak karyawan melayangkan surat ke kepala ADM yang di tembus Direktur Utama PT. Letawa tertanggal 13 oktober 2016 yang dibubuhi tanda tangan karyawan dan puluhan masyarakat, pihak perusahaan hingga saat ini belum melakukan langkah seperti yang diinginkan.
“ Kalau perusahan tidak melakukan langkah seperti yang kami minta maka kami akan berencana menemui koordinator buruh yang ada di wilayah ini dan mendesak pihak perusahaan bersikap. Kami rasa ini sudah diluar batas kewajaran,” tutupnya.(Ardi)