Pos Lantas Palippis Kosong, Warga Takut Begal

POLMAN, FMS - Upaya pemerintahan Jokowi JK untuk menuntaskan dugaan pungli di masyarakat disambut baik semua kalangan.  Namun dibalik seruan tersebut disayangkan karena sejumlah pos Polisi di tepi jalan  kini tampak kosong dan terbengkalai. Seperti halnya Pos Lantas Palippis, justru menimbulkan kerisauan warga ketika akan melintasi daerah itu.

Kekhawatiran warga bukan tanpa alasan. Sebab, daerah yang cukup jauh dari pemukiman warga itu, dulu dikenal sebagai daerah yg seringkali dimanfaatkan pelaku begal.

Jamal, seorang pedagang ikan dan sayuran asal Majene, mengaku sering melewati daerah itu ketika masih ada polisi. Namun sekarang, ia merasa khawatir ketika melintasi daerah itu terutama jika sudah larut malam.

"Saya pribadi agak takut sekarang ketika ke Wonomulyo beli barang dagangan, dulu kan sering ada kejadian disitu sebelum adanya pos," ujar Jamal, Selasa (25/10/2016).

Ia mengisahkan, sebelum ada pos polisi, banyak cerita masyarakat mengenai percobaan pembegalan terjadi di daerah itu.

"Pernah ada pengendara mobil pengantar barang dari Wonomulyo mencoba di begal oleh orang tak dikenal. Namun setelah pengendara ditahan, beruntung korban bisa mengakali para pelaku begal itu untuk naik mengambil barang muatannya, kemudian pelaku begal tertipu hingga korban berhasil mengunci pintu mobil dan kemudian dilaporkan ke Polisi," ungkap Jamal mengisahkan.

Mengenai kekosongan Pos Lantas Palippis, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Syahwal Kapolsek Tinambung, mengungkapkan bahwa hal itu sudah dibicarakan dengan Kapolres dan pemerintah daerah. Pos itu direncanakan akan beralih fungsi.

"Hal itu sudah dibicarakan dek, rencana pos itu akan dijadikan Subsektor Polsek Tinambung jika jadi. Tapi tidak akan menjadi pos lantas lagi, tetapi sebagai tempat pelayanan masyarakat," ungkap Syahwal. (Tfk).

Related

POLMAN 5806271557055886220

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene