Polisi Tanam dan Panen Sayur Bersama Masyarakat
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/10/polisi-tanam-dan-panen-sayur-bersama.html
MAMASA, FMS - Memberikan pembinaan dan bimbingan kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban salah satu tugas polisi Babinkamtibmas. Banyak cara dilakukan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, termasuk membentuk kelompok-kelompok tani binaan. Hal itulah yang dilakukan Babinkamtibmas Polsek Mamasa, Briptu Komang Mahendra. Polisi ini membentuk beberapa kelompok diwilayah binaannya di Desa Tondok Bakaru, Desa Buntu Buda, dan Desa Mambulilling.
"Untuk saat ini target kami bukan untuk skala produksi yang besar seperti memenuhi kebutuhan sayur warga Mamasa, tapi minimal untuk kebutuhan sehari-hari anggota kelompok itu bisa terpenuhi," ungkap Mahendra saat penen raya sayur kelompok tani Litak Sakka binaannya.
Menurutnya, potensi Mamasa untuk holtikultira sangat menjanjikam, namun belum dikembambangkan dengan baik sehingga. Ia berharap pemerintah terkait dapat membantu dan memfasilitasi para petani. Guna mewujudkan niat baik itu, ia mengaku telah menyisikan sebagian penghasilannya setiap bulan untuk membantu kelompok binaannya.
"Akhir minggu ini kami akan tanam sayur bersama dengan beberapa anggota kelompok tani binaan yang lain. Ada sekitar sepuluh kelompok tani binaan untuk tiga desa diwilayah saya yang akan segera dibentuk," jelas Mahendra dengan semangat.
Sementara itu, ketua kelompok tani Litak Sakka, Agus Sobong mengatakan, kendala utama yang dihadapi soal ketersediaan pupuk organik yang masih sulit didapatkan. "Selama ini untuk memenuhi kebutuhan pupuk organik itu kami datangkan dari luar Mamasa, sedangkan pupuk itu adalah kebutuhan utama bagi kami agar menghasilkan sayur yang sehat," katanya.
Untuk memaksimalkan program mereka, perlu ada pembinaan dan penyuluhan dari pihak pertanian terutama mengola lahan yang benar serta pelatihan pembuatan pupuk organik kepada kelompoknya sehingga tidak lagi mendatangkan pupuk dari luar.
Kapolres Mamasa, AKBP Hanny Andhika pada acara panen sayur mengaku kegiatan yang dilaksanakan personelnya sangat positif untuk mendekatkan aparat dengan masyarakat sehingga kedepan kerjasama untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat bisa lebih maksimal.(kedi)
"Untuk saat ini target kami bukan untuk skala produksi yang besar seperti memenuhi kebutuhan sayur warga Mamasa, tapi minimal untuk kebutuhan sehari-hari anggota kelompok itu bisa terpenuhi," ungkap Mahendra saat penen raya sayur kelompok tani Litak Sakka binaannya.
Menurutnya, potensi Mamasa untuk holtikultira sangat menjanjikam, namun belum dikembambangkan dengan baik sehingga. Ia berharap pemerintah terkait dapat membantu dan memfasilitasi para petani. Guna mewujudkan niat baik itu, ia mengaku telah menyisikan sebagian penghasilannya setiap bulan untuk membantu kelompok binaannya.
"Akhir minggu ini kami akan tanam sayur bersama dengan beberapa anggota kelompok tani binaan yang lain. Ada sekitar sepuluh kelompok tani binaan untuk tiga desa diwilayah saya yang akan segera dibentuk," jelas Mahendra dengan semangat.
Sementara itu, ketua kelompok tani Litak Sakka, Agus Sobong mengatakan, kendala utama yang dihadapi soal ketersediaan pupuk organik yang masih sulit didapatkan. "Selama ini untuk memenuhi kebutuhan pupuk organik itu kami datangkan dari luar Mamasa, sedangkan pupuk itu adalah kebutuhan utama bagi kami agar menghasilkan sayur yang sehat," katanya.
Untuk memaksimalkan program mereka, perlu ada pembinaan dan penyuluhan dari pihak pertanian terutama mengola lahan yang benar serta pelatihan pembuatan pupuk organik kepada kelompoknya sehingga tidak lagi mendatangkan pupuk dari luar.
Kapolres Mamasa, AKBP Hanny Andhika pada acara panen sayur mengaku kegiatan yang dilaksanakan personelnya sangat positif untuk mendekatkan aparat dengan masyarakat sehingga kedepan kerjasama untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat bisa lebih maksimal.(kedi)