Petani Mamasa Dilatih Tingkatkan Mutu Kakao

MAMASA, FMS - Untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kualitas petani di Kabupaten Mamasaa, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Swisscontact melatih petani di daerah ini.

Pelatihan diikuti 13 perwakilan petani  dari 4 kecamatan yaitu Mambi, Messawa, Mamasa dan Aralle.  Kegiatan dibuka oleh Nigar perwakilan Badan Pelaksana Penyuluhan, Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4KKP) Mamasa. 

"Sedangkan untuk di Mamasa telah berjalan mulai dari tahun 2015 sejak penandatanganan MoU antara Swisscontact dengan Kemendagri dan akan berakhir pada tahun 2018," ungkapnya, di Hotel Al-Ikhsan.
Koordinator Swisscontact Kabupaten Mamasa Ahmad Junaidi Sultan menyampaikan bahwa Swisscontact mulai berjalan sejak tahun 2012 di dua kabupaten yakni Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.

"Dalam pelaksanaan teknis dilapangan kegiatan ini diselenggarakan oleh Swisscontact, Barry Callebaut, BP4KKP dan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Hortikultura," jelas Junaedi.

Ia berharap agar para petani andalan bisa memperhatikan dengan serius dan tidak menyianyiakan kesempatan untuk bisa mempelajari bagaimana cara merawat kebun dengan baik khuunya peningkatan kualitas biji dan produksi kakao

Sementara itu, Nigar kegatan yang dilaksanakan sangat bagus dan penting  bagi  petani karena tidak semua petani bisa ikut dalam kegiatan dan meminta agar para petani bisa fokus selama 10 hari kedepan untuk menerima materi agar dapat menularkan ilmu yang sudah di dapatkan bagi para petani lainnya. 

"Ini penting agar kita paham bagaimana cara meningkatkan mutu kakao mulai dari budidaya, merawat, berproduksi serta hasil produksi yang di peroleh bisa berkualitas, " tuturnya saat memberi pengarahan. (Kedi)

Related

MAMASA 1665030856210849251

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene