SD Ini Ada di Mamuju, Miris & Sungguh Memprihatinkan !!!
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/10/mamuju-fms-beginilah-potret-pendidikan.html
MAMUJU, FMS - Beginilah potret pendidikan bangsa ini, masih menyisahkan cerita miris dan memprihatinkan. Sebut saja di Mamuju Sulbar. Dan salah satunya adalah SDN Anusu, terletak di desa Rantedoda, kematan Tapalang, kabupaten Mamuju. Kondisi sekolah yang bangunannya mulai dimakan usia, atap yang mulai bocor dan dinding sudah banyak yang lapuk. Yang masih tersisa tetap saja digunakan melindungi anak-anak pada proses belajar.
"Kami sudah menyurat ke Dispora Kabupaten untuk meminta bantuan rehab dan fasilitas sekolah seperti bangku, kursi dan fasilitas sekolah lainnya. Juga telah menyurat ke DPRD kabupaten Mamuju, tetapi sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya," ujar Muhajir Ma'jang, kepala SDN Anusu.
Sekolah yang berdiri sejak tahun 2007 yang memiliki enam tenaga pengajajar, empat diantaranya adalah tenaga kontrak dan dua orang sukarelawan.
Ketika kondisi hujan, maka proses belajar terpaksa terganggu bahkan kerap dihentikan karena atap yang sebagian terbuat dari daun rumbiah sudah bocor. Begitu pula dinding bangunan yang mulai rapuh. Maka terpaksa guru dan siswa dipulangkan, dikhawatirkan bangunan sekolah rubuh jika hujan deras dan angin kencang.
Muhajir, juga menjelaskan, SDN Anusu mendapatkan bantuan Dana BOS dari pemerintah sebanyak Rp. 18,3 juta, tetapi tidak cukup untuk membiayai perbaikan dan pengadaan kursi, meja dan perlengkapan sekolah lainnya karna Dana BOS yang diterima hanya untuk membayarkan tenaga pengajar dan membeli keperluan sekolah saja.
Menyoal hal itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdik Mamuju, Musraf, mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya untuk memberikan bantuan rehabilitasi bangunan sekolah-sekolah di Mamuju. Ia mengaku tengah melakukan pendataan sekolah-sekolah potensi sasaran untuk diberikan bantuan perbaikan sesuai kategori kerusakan yakni: sedang, berat, dan darurat.
"Insya Allah kita sudah masukkan dalam program 2017 mendatang SDN Anusu mendapat bantuan 300 juta dari APBD untuk rehab dan pengadaan fasilitas sekolah," ujar Musraf, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (20/10). (MA/Ha)