Lantaran ATM Selalu Macet, Nasabah BRI Kesal

MATENG, FMS - Sejumlah nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah kesal lantaran Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) tidak berfungsi. 

Para nasabah yang berkumpul di area ATM mengomel karena tidak bisa mencairkan dana tunai. Padahal mereka mengaku sangat membutuhkan dana itu. "Kalau tidak macet isinya yang kosong, bagaiamana tidak jengkel kalau kita butuh dana mendadak justru ATM tidak berfungsi," kesal Hamal, warga setempat, Jumat siang tadi.
          
Pria itu mengatakan, mesin ATM Topoyo sangat jarang normal, jika rusak sampai berhari hari. Pengalaman seperti itu dialami nasabah sejak unit BRI Topoyo menggunakan mesin ATM. Atas kejadian itu nasabah mengaku telah dirugikan, sebab ketika membutuhkan nada tunai justru ATM tidak aktif. "Harusnya BRI antisipasi masalah seperti ini," ucapnya diamini nasabah lain.    

Dilokasi ATM terlihat nasabah bergantian keluar masuk ingin transaksi. Namun mereka keluar dengan raut kecewa sembari melontarkan kata kesal. Mereka kecewa karena tidak dapat menggunakan kartu ATM miliknya. Beberapa diantaranya berupaya menunggu dengan harapan mesin ATM segera berfungsi. 

Kepala BRI Unit Topoyo, Imran berkilah bahwa mesin ATM sering macet disebabkan listrik PLN tidak stabil. Kondisi tersebut kadang merusak Uninterruptible Power Supply (UPS) yang terpasang di mesin ATM. Kerusakan ATM di Topoyo sudah tigakali terjadi. "Mesin pertama rusak total dan sudah kita kembalikan, tapi yang kedua itu juga sudah mulai eror," jelasnya. 

Menurut Imran, dikantornya saat ini telah disiapkan satu unit mesin ATM cadangan. Unit yang ketiga itu disiapkan sebagai antisipasi terjadinya kerusakan. Ditanya soal dana yang selalu kosong di ATM, kata Imran itu terjadi karena jumlah nasabah di Topoyo cukup banyak. Sehingga terkadang dana di ATM BRI cepat habis karena tidak cukup. "Dana yang disiapkan tidak mampu menutupi kebutuhan nasabah setiap hari," tandasnya. (jamal/riz)