Lagi, Guru Kena Pukulan Ortu Siswa

MAMUJU, FMS -  Pemukulan terhadap guru kembali terjadi. Kali ini menimpa Wahyu, guru olahraga di SD Negeri Inpres Rimuku Mamuju Sulawesi Barat.

Kejadian berawal dari kegiatan pengumpulan nilai ulangan harian di sekolah tersebut. Seorang siswa kelas IVa bernama Padilah enggan mengikuti ujian. Oleh Wahyu, Padilah kemudian ditahan agar tidak kabur meninggalkan teman-temannya. Dia (Wahyu)  menahannya dengan memeluk agar tidak meninggalkan tempat ujian berlangsung. Padilah berontak dan menangis.

Berselang satu hari kemudian, Ramli (orang tua Padilah) datang ke Sekolah. Alih-alih membawa anaknya mengikuti ujian, justru Ramli spontan memukul guru olahraga, Wahyu.

"Anak saya dicekik lehernya," kata Ramli sambil marah-marah.

Beruntung, Wahyu dapat menangkis secara refleks pukulan Ramli sehingga tidak mengalami luka srius di bagian wajahnya.

Kepala Sekolah SD Inpres Rimuku, Sri Handayani, saat ditemui wartawan media ini di ruang kerjanya menyatakan, kejadian itu terjadi pada, Rabu (26/10) ketika Wahyu (guru olahraga) memberikan pelajaran di Kelas 4a.

"Siswa bernama Padilah mau kabur ketika pak Wahyu ingin mengumpulkan nilai ulangan harian. Lalu pak Wahyu memegang punggungnya untuk menahan. Dari kejadian itu dia (Padilah-red) menangis dan melaporkan ke orang tuanya bahwa dia dicekik guru olahraga," terang Sri Handayani, Senin (31/10).

Ironisnya, usai memukul guru SD Rimuku, Ramli mala melaporkan Wahyu ke Kopolisian Polres Mamuju dengan alasan melakukan kekerasan terhadap anaknya. Buntutnya Wahyu harus berhadapan dengan petugas. Dia harus menghadiri panggilan kepolisian.

Dengan didampingi kepala sekolah, Sri Handayani dan wali kelas 4a, Wahyu pun mendatangi Polres Mamuju hari ini.

Polisi menilai hal itu hanyalah kesalahpahaman orang tua siswa di SD Inpres Rimuku tersebut.

Atas kejadian ini dengan tegas Kepala SD Inpres Rimuku memberikan sanksi pemindahan kepada Padilah.

"Lebih baik menyelamatkan ratusan siswa dari pada mempertahankan satu orang yang tidak mau dibina. Dia hanya merusak yang lain," kesal Kepala Sekolah, Sri Handayani. (MA/Ha)

Related

MAMUJU 681742858235605314

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene