Ketua Komisi II Angkat Bicara Soal Pengrusakan Mobil Junalis MNC
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/10/ketua-komisi-ii-angkat-bicara-soal.html
Pasangkayu, FMS - Kasus pengrusakan mobil kontributor MNC grup di Kabupaten Mamuju Utara, Joni Bane Tonapa mengundang keprihatinan dari berbagai pihak.
Jumat dan Sabtu lalu, sejumlah wartawan yang ada di Provinisi Sulawesi Barat turun ke jalan untuk meminta Polres Matra agar mengusut tuntas pelemparan dan teror yang dialami salah satu jurnalis yang ada di Kabupaten Mamuju Utara.
Selain, para wartawan yang menyangkan hal tersebut terjadi, kali ini Ketua komisi II DPRD Matra, Syaifuddin andi Baso juga angkat bicara.
Saifuddin, meminta kepada pihak kepolisian Polres Matra agar serius mengusut kasus tersebut. Sebab dikhawatirkan kasus tersebut mengancam keselamatan para jurnalis di Matra.
Ketua Fraksi Golkar tersebut menambahkan, para pencari berita di Matra, juga tidak akan mau lagi melakukan peliputan kegiatan atau agenda pemerintahan karena tidak ada yang bisa menjamin keselamatan mereka.
"Saya minta kepada pihak kepolisian polres matra untuk segera mengungkap siapa pelakunya, karena ini menyangkut keselamatan para jurnalis di matra, pihak kepolisian harus mengungkap tuntas permasalahan ini sebelum menjadi teror yang berkepanjangan bagi para pelaku jurnalis di matra," ujar Ketua komisi II DPRD Matra Syaifuddin Andi Baso. (IA/IRM/Ha)
Jumat dan Sabtu lalu, sejumlah wartawan yang ada di Provinisi Sulawesi Barat turun ke jalan untuk meminta Polres Matra agar mengusut tuntas pelemparan dan teror yang dialami salah satu jurnalis yang ada di Kabupaten Mamuju Utara.
Selain, para wartawan yang menyangkan hal tersebut terjadi, kali ini Ketua komisi II DPRD Matra, Syaifuddin andi Baso juga angkat bicara.
Saifuddin, meminta kepada pihak kepolisian Polres Matra agar serius mengusut kasus tersebut. Sebab dikhawatirkan kasus tersebut mengancam keselamatan para jurnalis di Matra.
Ketua Fraksi Golkar tersebut menambahkan, para pencari berita di Matra, juga tidak akan mau lagi melakukan peliputan kegiatan atau agenda pemerintahan karena tidak ada yang bisa menjamin keselamatan mereka.
"Saya minta kepada pihak kepolisian polres matra untuk segera mengungkap siapa pelakunya, karena ini menyangkut keselamatan para jurnalis di matra, pihak kepolisian harus mengungkap tuntas permasalahan ini sebelum menjadi teror yang berkepanjangan bagi para pelaku jurnalis di matra," ujar Ketua komisi II DPRD Matra Syaifuddin Andi Baso. (IA/IRM/Ha)