Jalan Negara Mamasa -Toraja Sulsel Rusak Parah, Penggiat Anti Korupsi Colek Gubernur

MAMASA, FMS - Infrastruktur jalan yang memadai akan memacu laju perekonomian suatu wilayah. Kondisi tersebut tidak nampak pada jalan negara diwilayah Kecamatan Tabang, Kabupaten Mamasa yang menghubungkan Mamasa Sulawesi Barat dan Toraja Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hal ini mendapat perhatian serius Lembaga Anti Korupsi Indonesia (LAKI). Sekretaris LAKI Kabupaten Mamasa,  Daniel Pampang Toding mengatakan, gubernur sebagai putra daerah kurang respon terhadap penderitaan warga.

"Perhatian Pemprov Sulbar terhadap jalan ini tidak ada. Yang ada hanyalah janji-janji belaka. Periode pertama gubernur menjanjikan jalan itu akan mulus sampai diperbatasan Toraja tapi kenyataanya hanyalah janji belaka," katanya dengan emosional saat ditemui, Senin (10/10/16).

Rencananya, jalan tersebut akan dikerjakan multiyears namun hanya janji belaka, sementara masyarakat harus berjuang keras melalui jalan itu.

"Terlebih saat ini sudah masuk musim penghujan, keadaan itu akan membuat kondisi jalan semakin parah dan sulit dilalui," tutur Daniel.

Ia berharap agar Gubernur Sulbar berbuat sesuatu untuk mengurangi penderitaan masyarakat. Paling tidak, ada pemeliharaan rutin, apalagi statusnya jalan negara.

Dikatakan, jalan di Mamasa lanjutnya, harus mendapat perhatian lebih, apalagi Mamasa merupakan destinasi pariwisata Sulbar.

"Jika kondisi jalan membuat perasaan was-was terus dibiarkan, maka jangan bermimpi Mamasa akan didatangi wisatawan. Orang akan berfikir dua kali masuk Mamasa jika jalannya separah ini," tutupnya.(Kedi)