Irfandi Yaumil Pimpin KNPI Matra
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/10/irfandi-yaumil-pimpin-knpi-matra.html
PASANGKAYU, FMS - Perhelatan musyawarah Kabupaten (Muskab) KNPI Matra telah usai, nakhoda baru pun telah terpilih. Irfandi Yaumil Ambo Djiwa diberikan amanah oleh pemuda Matra selama 3 tahun mendatang. Legislator muda itu terpilih secara aklamasi pada saat muskab berlangsung di hotel Trisakti, (8-9/10/2016)
Mulanya, sempat mencuat tiga nama bakal calon yang akan memperbutkan kursi empuk di Laboratorium pemuda yakni Irfandi Yaumil Ambo Djiwa, Mursyid dan Anhar. Namun dalam perjalanannya, setelah melalui proses verifikasi, stering comite tidak meloloskan Anhar sebagai bakal calon karena ada beberapa syarat yang tidak dipenuhinya, sehinga tinggal tersisa dua bakal calon yakni Irfandi Yaumil Ambo Djiwa, dan Mursyid.
Namun, saat hendak dilakukan pemungutan suara, Mursyid menyatakan mundur dari pencalonan dan mempercayakan kepemimpinan KNPI Matra kepada Irfandi Yaumil Ambo Djiwa. Karena hanya tersisa satu kandidat, maka stering comite secara otomatis mengesahkan Irfandi Yaumil Ambo Djiwa sebagai ketua KNPI Matra untuk periode 2016-2019.
"Saya pikir esensi Muskab kali ini bukan, hanya sekedar mencari pemimpin, tapi juga sebagai ajang bagi para pemuda untuk memperlihatkan potensinya. Bahwa sesungguhnya begitu banyak potensi pemuda yang ada di Matra ini yang belum terlihat dan perlu diwadahi oleh KNPI," ujar Mursyid saat memberi sambutan sebelum menyerahkan mandat ketua KNPI kepada Irfandi Yaumil Ambo Djiwa.
Dalam kesempatan itu, ketua terpilih Irfandi Yaumil Ambo Djiwa berkomitmen akan berupaya maksimal untuk membesarkan KNPI selama masa periodenya. Kata dia fokus kerja yang akan dilakukannya adalah mewadahi serta mendorong kreatiftas kaum muda dalam upaya membangun Matra.
"Tugas sebagai ketua KNPI Matra ini, bagi saya bukanlah tugas yang ringan, ini adalah amanah yang besar yang dipecayakan kepada saya. Makanya, saya akan berusaha maksimal untuk membesarkan organisasi ini kedepan," terangnya.
Sementar itu, sebelum pelaksanaan muskab Chandra Hapati Hasan menyampaikan bahwa selaku organisasi kepemudaan yang mewadahi beberapa organisasi kepemudaan (OKP), KNPI seyogyanya tidak terlibat dalam politik praktis.
Hal itu dilontarkannya untuk mengingatkan jajaran kepengurusan KNPI Matra yang baru, agar tetap netral dalam perhelatan pilgub Sulbar yang sudah memanas ini. Kata ketua KNPI Sulbar tersebut, harus senantiasa konsentrasi pada tujuannnya semula yakni membesarkan peran pemuda dalam upaya pembangunan negara maupun daerah.
Dijelaskan, bahwa jika KNPI telah terseret dalam pergolakan politik praktis maka bisa dipastikan organisasi ini, akan menjadi terpecah belah dan hanya akan menjadi alat kepentingan kelompok tertentu. Tujuan untuk membesarkan pemuda pun terabaikan.
"Kalau orang-orang yang ada didalam KNPI, pengurus partai politik sah-sah saja, tetapi KNPI menjadi sebuah wadah berhimpun yang harus senantiasa dijaga kenetralannya didalam menjalankan roda organisasinya," tegasnya.
Sementara itu dikesempatan yang sama, Bupati Matra Agus Ambo Djiwa mengharapkan KNPI Matra bisa senantiasa sejalan dan mendukung segala program pembangunan yang dicetuskannya. KNPI juga diminta memberi kontribusi dan sumbangsi pemikiran untuk pembangunan daerah.
"Pembangunan di Matra ini tidak akan berjalan tanpa komitmen dari semua elemen masyarakat, termasuk elemen pemuda. Seperti apa yang dikatakan oleh bung karno, berikan Aku 10 pemuda maka niscaya akan kugoyangkan gunung himalaya, begitu berartinya pemuda pada bangsa ini," imbuhnya. (IA/Ha)
Mulanya, sempat mencuat tiga nama bakal calon yang akan memperbutkan kursi empuk di Laboratorium pemuda yakni Irfandi Yaumil Ambo Djiwa, Mursyid dan Anhar. Namun dalam perjalanannya, setelah melalui proses verifikasi, stering comite tidak meloloskan Anhar sebagai bakal calon karena ada beberapa syarat yang tidak dipenuhinya, sehinga tinggal tersisa dua bakal calon yakni Irfandi Yaumil Ambo Djiwa, dan Mursyid.
Namun, saat hendak dilakukan pemungutan suara, Mursyid menyatakan mundur dari pencalonan dan mempercayakan kepemimpinan KNPI Matra kepada Irfandi Yaumil Ambo Djiwa. Karena hanya tersisa satu kandidat, maka stering comite secara otomatis mengesahkan Irfandi Yaumil Ambo Djiwa sebagai ketua KNPI Matra untuk periode 2016-2019.
"Saya pikir esensi Muskab kali ini bukan, hanya sekedar mencari pemimpin, tapi juga sebagai ajang bagi para pemuda untuk memperlihatkan potensinya. Bahwa sesungguhnya begitu banyak potensi pemuda yang ada di Matra ini yang belum terlihat dan perlu diwadahi oleh KNPI," ujar Mursyid saat memberi sambutan sebelum menyerahkan mandat ketua KNPI kepada Irfandi Yaumil Ambo Djiwa.
Dalam kesempatan itu, ketua terpilih Irfandi Yaumil Ambo Djiwa berkomitmen akan berupaya maksimal untuk membesarkan KNPI selama masa periodenya. Kata dia fokus kerja yang akan dilakukannya adalah mewadahi serta mendorong kreatiftas kaum muda dalam upaya membangun Matra.
"Tugas sebagai ketua KNPI Matra ini, bagi saya bukanlah tugas yang ringan, ini adalah amanah yang besar yang dipecayakan kepada saya. Makanya, saya akan berusaha maksimal untuk membesarkan organisasi ini kedepan," terangnya.
Sementar itu, sebelum pelaksanaan muskab Chandra Hapati Hasan menyampaikan bahwa selaku organisasi kepemudaan yang mewadahi beberapa organisasi kepemudaan (OKP), KNPI seyogyanya tidak terlibat dalam politik praktis.
Hal itu dilontarkannya untuk mengingatkan jajaran kepengurusan KNPI Matra yang baru, agar tetap netral dalam perhelatan pilgub Sulbar yang sudah memanas ini. Kata ketua KNPI Sulbar tersebut, harus senantiasa konsentrasi pada tujuannnya semula yakni membesarkan peran pemuda dalam upaya pembangunan negara maupun daerah.
Dijelaskan, bahwa jika KNPI telah terseret dalam pergolakan politik praktis maka bisa dipastikan organisasi ini, akan menjadi terpecah belah dan hanya akan menjadi alat kepentingan kelompok tertentu. Tujuan untuk membesarkan pemuda pun terabaikan.
"Kalau orang-orang yang ada didalam KNPI, pengurus partai politik sah-sah saja, tetapi KNPI menjadi sebuah wadah berhimpun yang harus senantiasa dijaga kenetralannya didalam menjalankan roda organisasinya," tegasnya.
Sementara itu dikesempatan yang sama, Bupati Matra Agus Ambo Djiwa mengharapkan KNPI Matra bisa senantiasa sejalan dan mendukung segala program pembangunan yang dicetuskannya. KNPI juga diminta memberi kontribusi dan sumbangsi pemikiran untuk pembangunan daerah.
"Pembangunan di Matra ini tidak akan berjalan tanpa komitmen dari semua elemen masyarakat, termasuk elemen pemuda. Seperti apa yang dikatakan oleh bung karno, berikan Aku 10 pemuda maka niscaya akan kugoyangkan gunung himalaya, begitu berartinya pemuda pada bangsa ini," imbuhnya. (IA/Ha)