Gandeng Mahasiswa, Bawaslu Sulbar Siap Terima Laporan Pelanggaran Pilgub
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/10/gandeng-mahasiswa-bawaslu-sulbar-siap.html
MAMUJU, FMS - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulbar akan menggandeng mahasiswa untuk ikut langsung berpartisipasi dalam melakukan pengawasan di setiap TPS, Pemilihan Gubernur Sulbar tahun 2017.
Devisi pencegahan hubungan antar lembaga Bawaslu Sulbar, Muh. Yunus, mengatakan, pihaknya melihat kampus sebagai salah satu yang masih terbebas dari kepentingan politik praktis, karena itu patut untuk dijadikan sebagai mitra dalam pegawasan Pilkada.
"Mahasiswa kita ingin turunkan untuk mengawas langsung di TPS saat proses pemilihan berlangsung sampai penghitungan suara selesai," kata Yunus, Selasa (18/10).
Tugas mahasiswa, lanjut Yunus, adalah memberi informasi kepada Bawaslu jika menemukan pelanggaran dilapangan.
"Kita tugaskan satu bulan sebelum pemilihan, sampai tiga hari sesudah pemilihan untuk memantau dan mengawasi proses pemilihan," terangnya.
Atas keikutsertaan mahasiswa, keberanian masyarakat untuk melapor jika menemukan pelanggaran, dapat meningkatkan.
"Lewat mereka ini, (mahasiswa-red), jika ada terjadi pelanggaran, maka cukup dengan poto atau rekamanan video untuk di laporkan ke Bawaslu sebagai bukti, maka tugas kami untuk menindak lanjuti laporan tersebut," tutup Yunus. (MA/Ha)
Devisi pencegahan hubungan antar lembaga Bawaslu Sulbar, Muh. Yunus, mengatakan, pihaknya melihat kampus sebagai salah satu yang masih terbebas dari kepentingan politik praktis, karena itu patut untuk dijadikan sebagai mitra dalam pegawasan Pilkada.
"Mahasiswa kita ingin turunkan untuk mengawas langsung di TPS saat proses pemilihan berlangsung sampai penghitungan suara selesai," kata Yunus, Selasa (18/10).
Tugas mahasiswa, lanjut Yunus, adalah memberi informasi kepada Bawaslu jika menemukan pelanggaran dilapangan.
"Kita tugaskan satu bulan sebelum pemilihan, sampai tiga hari sesudah pemilihan untuk memantau dan mengawasi proses pemilihan," terangnya.
Atas keikutsertaan mahasiswa, keberanian masyarakat untuk melapor jika menemukan pelanggaran, dapat meningkatkan.
"Lewat mereka ini, (mahasiswa-red), jika ada terjadi pelanggaran, maka cukup dengan poto atau rekamanan video untuk di laporkan ke Bawaslu sebagai bukti, maka tugas kami untuk menindak lanjuti laporan tersebut," tutup Yunus. (MA/Ha)