FGRB Sebut Idris DP Lebih Layak Jadi Plt. Gubernur Sulbar
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/10/fgrb-sebut-idris-dp-lebih-layak-jadi.html
MAJENE, FMS- Berakhirnya masa jabatan gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh pada 14 desember 2016 mendatang memunculkan spekulasi pelaksana tugas (Plt) gubernur. Dua nama disebut-sebut bakal diusul jadi Plt gubernur Sulbar, yakni Sekretaris Provinsi Ismail Zainuddin dan Rektor Unsulbar Akhsan Djaluddin. Kendatipun keputusan Plt mutlak kewenangan mendagri, namun sejumlah pihak menilai interpensi pejabat daerah dan warga Sulbar masih dimungkinkan untuk mengusulkan nama bakal pengganti Anwar Adnan Saleh.
Menyoal hal itu, Forum Gerakan Rakyat Bersatu (FGB) Sulbar menilai, wacana pengusulan pejabat gubernur Sulbar perlu disorot. Bagi FGB, penunjukan pelaksana gubernur Sulbar perlu pertimbangan matang, apalagi menjelang Pilgub 15 Februari 2017 mendatang kemungkinan buruk bisa saja terjadi.
"Kita berharap mendagri tidak mengangkat orang yang salah. Apalagi jelang pilgub, jangan sampai pelaksana tugasnya orang yang berafiliasi atau ditunggangi kepentingan politik kandidat tertentu," sebut Herman Haeruddin, ketua FGB Sulbar.
Lebih jauh Herman mengatakan, idealnya, bila mendagri tidak memilih orang yang berkecimpun di Sulawesi Barat untuk diangkat jadi Plt gubernur. Kata dia, ketika yang diangkat adalah pejabat yang ada atau beraktivitas di Sulbar maka potensinya sangat mungkin untuk ditunggangi kepentingan politik.
"Kalau saya jangan tunjuk pejabat Sulbar, lebih sepakat kalau orang pusat", cetus Herman.
Herman juga menyebut, sosok Idris DP adalah figur paling ideal untuk diangkat jadi pelaksana tugas gubernur. Selain tidak berkecimpun di wilayah Sulawesi Barat, Idris DP juga dikenal cerdas dan bersih.
"Beliau juga berasal dari Sulbar. Bersih, idealis dan memenuhi syarat jadi Plt gubernur. Saya kira beliau (Idris DP-red) paling cocok untuk jadi pelaksana. Kepentingannya tidak ada di Sulbar karena beliau bekerja di LAN Jakarta", terang Herman.
Ditemui di Majene, Sabtu (29/10/2016), Herman bahkan mengaku akan menyurat ke mendagri untuk meminta Deputi LAN Jakarta itu diangkat jadi Plt. Gubernur Sulbar. (Ha)