Desa di Polman, Miliki Lampu Jalan
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/10/desa-di-polman-miliki-lampu-jalan.html
POLMAN, FMS - Upaya pemerintah untuk memajukan infrastruktur di desa satu persatu telah terwujud, seperti rabat beton, pustu dan taman bermain.
Selanjutnya, pemerintah desa mulai beralih ke lampu penerangan jalan tenaga surya. Seperti di Desa Tandassura, Renggeang dan Galung Lombok. Khusus Desa Tandassura, delapan titik lampu penerangan jalan disiapkan, empat diantaranya telah beroperasi sementara sisanya masih menunggu anggaran perubahan ADD.
Menurut Kepala Desa Tandassura, Kunding, tiga lampu jalan yang telah terpasang sebagian perjuangan Ajbar DPRD Provinsi, sementara sisanya bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD).
Lampu jalan yang bersumber dari ADD itu, kata Kunding, merupakan terobosan dari Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar yang disetujui oleh sejumlah kepala desa sesuai hasil rapat.
"Pak Bupati menyarankan pada sejumlah kepala desa agar memasang lampu jalan," katanya, Rabu (19/10).
Kunding berharap, seiring berjalannya program Presiden yakni anggaran APBN satu milliar per tahun untuk tiap desa, dapat lebih memajukan infrastruktur desanya kedepan hingga menjadi sebuah desa yang tidak tertinggal. (Tfk)
Selanjutnya, pemerintah desa mulai beralih ke lampu penerangan jalan tenaga surya. Seperti di Desa Tandassura, Renggeang dan Galung Lombok. Khusus Desa Tandassura, delapan titik lampu penerangan jalan disiapkan, empat diantaranya telah beroperasi sementara sisanya masih menunggu anggaran perubahan ADD.
Menurut Kepala Desa Tandassura, Kunding, tiga lampu jalan yang telah terpasang sebagian perjuangan Ajbar DPRD Provinsi, sementara sisanya bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD).
Lampu jalan yang bersumber dari ADD itu, kata Kunding, merupakan terobosan dari Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar yang disetujui oleh sejumlah kepala desa sesuai hasil rapat.
"Pak Bupati menyarankan pada sejumlah kepala desa agar memasang lampu jalan," katanya, Rabu (19/10).
Kunding berharap, seiring berjalannya program Presiden yakni anggaran APBN satu milliar per tahun untuk tiap desa, dapat lebih memajukan infrastruktur desanya kedepan hingga menjadi sebuah desa yang tidak tertinggal. (Tfk)