Cegah Bencana, BNPB Rapat Koordinasi
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/10/cegah-bencana-bnpb-rapat-koordinasi_26.html
MAMASA, FMS - Kondisi geografis Mamasa yang diselimuti gunung dan lembah, salah satu faktor memudahkan terjadinya longsor di daerah ini, terutama jika intensitas hujan tinggi.
Mengantisipasi ancaman bencana yang akan muncul Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengadakan rapat koordinasi kesiapsiagaan menghadapi bencana longsor di Indonesia tahun 2016/2017. Kegiatan digelar diruang pola Kantor Bupati Mamasa, Rabu (26/10/16).
Direktur Tanggap Darurat BNPB, Junjungan Tambunan mengaku dana penanggulangan bencana di BNPB itu selalu tersedia. "Bayangkan saja, jika hari ini terjadi bencana maka hari ini juga akan dikirim bantuan. Bahkan kalaupun hari natal ada laporan bencana maka hari natal itu juga dikirim bantuan," katanya.
Ia menuturkan meski dana yang disediakan selalu siap, namun tidak akan dikucurkan jika belum dilengkapi dokumen terjadinya bencana. "Hal itukan dibuktikan dengan ketetapan status tanggap darurat bencana melalui SK bupati, dan yang paling cepat dikucurkan dananya yaitu untuk pertolongan, penyelamatan dan evakuasi bencana" tutur Tambunan.
Tambunan membeberkan pentingnya koordinasi antar penyelenggara negara, bukan hanya untuk menghadapi bencana namun juga untuk mengantisipasi terjadinya bencana.
"Jangan cuma melaksanakan koordinasi lintas sektor penyelenggara jika sudah terjadi bencana, namum mestinya dilakukan secara rutin mengantisipasi bencana. Jika misalnya SKPD lain tidak punya anggaran untuk itu, maka BPNPB siap menalangi anggaran penanggulangan bencana meskipun yang nantinya melaksanakan pekerjaan teknis dilapangan adalah SKPD lain," bebernya kepada peserta rapat yang hadir.
Ia menekankan agar rapat koordinasi penanggulangan bencana dianggap petemuan serius. "Jangan kirim staf yang tidak bisa mengambil kebijakan, tidak mampu bicara, dan tidak dapat membuat laporan keatasan sehingga ketika terjadi bencana semua yang terlibat dapat mengambil peran," tekan Tambunan.
Nampak hadir dalam rapat koordinasi tersebut, Deputi I Bidang Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana Kemenko PMK Masmun Yan Mangesa, Anggota DPRD Mamasa Helbi Lubuk, Staf Ahli Kemasyarakatan dan SDM Sekretariat Daerah Mamasa, Kepala-Kepala SKPD Mitra BNPB, sejumlah Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Mamasa.(Kedi)
Mengantisipasi ancaman bencana yang akan muncul Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengadakan rapat koordinasi kesiapsiagaan menghadapi bencana longsor di Indonesia tahun 2016/2017. Kegiatan digelar diruang pola Kantor Bupati Mamasa, Rabu (26/10/16).
Direktur Tanggap Darurat BNPB, Junjungan Tambunan mengaku dana penanggulangan bencana di BNPB itu selalu tersedia. "Bayangkan saja, jika hari ini terjadi bencana maka hari ini juga akan dikirim bantuan. Bahkan kalaupun hari natal ada laporan bencana maka hari natal itu juga dikirim bantuan," katanya.
Ia menuturkan meski dana yang disediakan selalu siap, namun tidak akan dikucurkan jika belum dilengkapi dokumen terjadinya bencana. "Hal itukan dibuktikan dengan ketetapan status tanggap darurat bencana melalui SK bupati, dan yang paling cepat dikucurkan dananya yaitu untuk pertolongan, penyelamatan dan evakuasi bencana" tutur Tambunan.
Tambunan membeberkan pentingnya koordinasi antar penyelenggara negara, bukan hanya untuk menghadapi bencana namun juga untuk mengantisipasi terjadinya bencana.
"Jangan cuma melaksanakan koordinasi lintas sektor penyelenggara jika sudah terjadi bencana, namum mestinya dilakukan secara rutin mengantisipasi bencana. Jika misalnya SKPD lain tidak punya anggaran untuk itu, maka BPNPB siap menalangi anggaran penanggulangan bencana meskipun yang nantinya melaksanakan pekerjaan teknis dilapangan adalah SKPD lain," bebernya kepada peserta rapat yang hadir.
Ia menekankan agar rapat koordinasi penanggulangan bencana dianggap petemuan serius. "Jangan kirim staf yang tidak bisa mengambil kebijakan, tidak mampu bicara, dan tidak dapat membuat laporan keatasan sehingga ketika terjadi bencana semua yang terlibat dapat mengambil peran," tekan Tambunan.
Nampak hadir dalam rapat koordinasi tersebut, Deputi I Bidang Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana Kemenko PMK Masmun Yan Mangesa, Anggota DPRD Mamasa Helbi Lubuk, Staf Ahli Kemasyarakatan dan SDM Sekretariat Daerah Mamasa, Kepala-Kepala SKPD Mitra BNPB, sejumlah Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Mamasa.(Kedi)