Bupati Fahmi Lantik Dewan Pengawas PDAM Majene
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/10/bupati-fahmi-lantik-dewan-pengawas-pdam.html
MAJENE, FMS - Bupati Majene Dr. H. Fahmi Massiara, MH resmi melantik Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Majene masa bakti 2016-2019, Kamis (20/10) di ruang pola kantor bupati Majene.
Tiga pejabat dewan pengurus PDAM Majene yang dilantik bupati, adalah Drs. Lawaji, MM (ketua merangkap anggota), M. Syahrir A (sekretaris merangkap anggota) dan Drs. Abdul Wahab Nur (bendahara merangkap anggota).
Bupati Majene H. Fahmi Massiara dalam sambutannya mengatakan, pemerintah berharap agar dilakukan perbaikan dalam pengelolaan PDAM di kabupaten Majene.
"Saya berharap agar dilakukan perbaikan, kalau perlu lakukan reformasi di PDAM," kata Fahmi.
Selain itu, bupati juga berharap, agar dengan lahirnya dewan pengawas PDAM yang baru, maka permasalahan dan keluhan-keluhan warga atas pelayanan air minum di kota Majene dapat diatasi.
Ketua dewan pengawas PDAM baru, Drs. Lawaji, MM saat dimintai keterangan mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan langkah strategis guna melakukan perbaikan di tubuh instansi pengelolaan air bersih tersebut.
"Insyah Allah dalam waktu, kita akan lalukan kajian dan langkah-langkah perbaikan," kata Lawaji usai dilantik.
Ditanya soal kepemimpinan direktur PDAM Majene yang sudah melewati masa jabatan, Lawaji mengaku akan merumuskan rekomendasi setelah melakukan kajian mendalam.
"Pergantian direktur itu melalui proses dan mekanisme. Aturannya ada, jadi kita akan lihat nanti. Yang jelas kami akan keluarkan rekomendasi untuk bahan pertimbangan pemerintah," cetusnya. (Ha)
Tiga pejabat dewan pengurus PDAM Majene yang dilantik bupati, adalah Drs. Lawaji, MM (ketua merangkap anggota), M. Syahrir A (sekretaris merangkap anggota) dan Drs. Abdul Wahab Nur (bendahara merangkap anggota).
Bupati Majene H. Fahmi Massiara dalam sambutannya mengatakan, pemerintah berharap agar dilakukan perbaikan dalam pengelolaan PDAM di kabupaten Majene.
"Saya berharap agar dilakukan perbaikan, kalau perlu lakukan reformasi di PDAM," kata Fahmi.
Selain itu, bupati juga berharap, agar dengan lahirnya dewan pengawas PDAM yang baru, maka permasalahan dan keluhan-keluhan warga atas pelayanan air minum di kota Majene dapat diatasi.
Ketua dewan pengawas PDAM baru, Drs. Lawaji, MM saat dimintai keterangan mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan langkah strategis guna melakukan perbaikan di tubuh instansi pengelolaan air bersih tersebut.
"Insyah Allah dalam waktu, kita akan lalukan kajian dan langkah-langkah perbaikan," kata Lawaji usai dilantik.
Ditanya soal kepemimpinan direktur PDAM Majene yang sudah melewati masa jabatan, Lawaji mengaku akan merumuskan rekomendasi setelah melakukan kajian mendalam.
"Pergantian direktur itu melalui proses dan mekanisme. Aturannya ada, jadi kita akan lihat nanti. Yang jelas kami akan keluarkan rekomendasi untuk bahan pertimbangan pemerintah," cetusnya. (Ha)