BPBD Lakukan Pengkajian Dampak Tanggul di Barakkang

MATENG, FMS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju Tengah (Mateng), Sulbar, melakukan pengkajian terhadap dampak tanggul di Sungai Barakkang. 

Bangunan di sisi kanan Sungai Barakkang kini meresahkan warga Barakkang. Keberadaan tanggul justru memicu banjir dan merendam lahan perkebunan warga di sisi kiri sungai. Luapan air sungai yang tumpah ke sisi kiri, pekan lalu, menyebabkan puluhan hektar tanaman di daerah itu gagal panen. 

Keresahan warga Barakkang itu menjadi perhatian serius Kepala BPBD Mateng, Rahmat Syam. Luapan air sungai yang sempat merendam sebahagian lahan perkebunan di Barakkang akan ditindak lanjuti.
"Kami berharap warga Barakkang bersabar, pastinya kami akan lakukan pengkajian untuk menganalisis penyebab banjir disana," janji Rahmat, Selasa (18/10/2016).

Menurut Rahmat, pemerintah tidak akan merugikan warga. Adapun pembangunan tanggul sepanjang tiga kilometer disisi kanan, bertujuan menangkal luapan air sungai yang selama ini merendam persawahan di wilayah Kuwo Kecamatan Pangale. Alhasil petani di Kuwo kini bebas banjir dan sudah menikmati hasilnya. "Jika saat ini tanggul itu berimbas ke lahan lain di Barakkang, tentu dibutuhkan pengkajian dan itu butuh proses," katanya. 

Pastinya tanggul tersebut memiliki dampak positif yang sangat membantu warga. Buktinya sawah diwilayah Kuwo Kecamatan Pangale sudah tidak terendam lagi. Sedangkan dampak negatif yang ditimbulkan di sisi kiri Sungai Barakkang akan segera dicarikan solusi terbaik. (jamal/riz)

Related

MATENG 7437954165870753838

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene