Berniat Menolong Wanita Hamil, Mobil dan Handpone Malah Raib
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/10/berniat-menolong-wanita-hamil-mobil-dan.html
MATENG, FMS - Perampokan modus baru di Mamuju Tengah (Mateng) terjadi. Seorang warga Desa Babana Kecamatan Budong-budong, ditemukan sedang meminta pertolongan setelah Mobil Avanza warna Abu-abu nomor polisi DC 1196 AA dan dua buah handpone miliknya raib.
Kronologis kejadian berawal saat Ikhsan (korban, red) menerima telfon dari seseorang yang mengaku rekannya, Jumat (21/0/2016) sekira pukul 08.15 Wita. Penelpon tersebut meminta Ikhsan menjemputnya ke Kilo dua sekitar jalan menuju Pabrik Kelapa sawit PT. Surya Raya Lestari, Kecamatan Budong-budong.
Tanpa berfikir panjang Ikhsan menemui orang yang mengaku rekannya itu dengan mengendarai mobil miliknya, setibanya ditempat yang dituju Ikhsan curiga karena penelpon yang mengaku temannya itu adalah sepasang lelaki dan wanita hamil tidak dikenalnya.
Namun karena iba melihat wanita Hamil itu, Ikhsanpun mengantar keduanya, setibanya di Topoyo, lelaki malang itu pertanyakan tempat tinggal keluarga kedua orang tersebut "Dimana rumah keluargata? dan orang itu hanya menjawab, terus lagi sedikit," kata ikhsan menirukan.
Setibanya ditempat sepi, masih diwilayah Kecamatan Korossa, lelaki itu memintanya berhenti dengan alasan buang air, berselang 10 menit lelaki itu tidak muncul. Kemudian Ikhsan merasakan ada benturan keras dikepalanya dan iapun tidak sadarkan diri
Menurut keluarga korban Amiruddin, diduga Ikhsan di pukul benda tumpul dari belakang karena terdapat luka bekas kepala bagian belakang. Korban sadar setelah di Kambicci wilayah gunung kapal Desa Tobadak Kecamatan Tobadak. Saat tersadar korban berteriak meminta tolong, untung saja Yusuf teman korban semasa SMA kebetulan lewat, dan menolong korban. Meskipun Ikhsan memintanya diantar kerumahnya di Babana namun teman korban melarikannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mateng.
"Di daerah Kambicci ia baru sadar kalau mobil dan dua hond ponennya raib. Diduga yang mengantar Ikhsan dari TKP di wilayah Karossa ke Kambicci adalah pelaku perampokan yang mengaku temannya itu,' kata Amir, Sabtu (22/10/2016),
Rahmat Nas, Kepala Desa Babana Membenarkan Kejadian yang menimpa salah seorang warganya itu, hingga tadi malam Korban masih diopname di RSUD Mateng dan kasus tersebut sudah dilaporkan ke pihak Kepolisian. Rahmat berharap, Kejadian serupa tidak terulang lagi dan menjadi pelajaran bagi Masyarakat agar selalu waspada dan berhati - hati terhadap seseorang yang belum dikenali.
Saat ingin dikonfirmasi selanjutnya, Korban tidak berada di RSUD Mateng, Menurut beberapa tim medis yang sedang bertugas korban dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Regional Mamuju untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut , karena kepala di bagian belakang terdapat luka bekas benda tumpul.
"Dirujuk ke Rumah Sakit regional pak, karena kawatir korban mengalami geger otak," kata seorang perawat. (jamal)
Kronologis kejadian berawal saat Ikhsan (korban, red) menerima telfon dari seseorang yang mengaku rekannya, Jumat (21/0/2016) sekira pukul 08.15 Wita. Penelpon tersebut meminta Ikhsan menjemputnya ke Kilo dua sekitar jalan menuju Pabrik Kelapa sawit PT. Surya Raya Lestari, Kecamatan Budong-budong.
Tanpa berfikir panjang Ikhsan menemui orang yang mengaku rekannya itu dengan mengendarai mobil miliknya, setibanya ditempat yang dituju Ikhsan curiga karena penelpon yang mengaku temannya itu adalah sepasang lelaki dan wanita hamil tidak dikenalnya.
Namun karena iba melihat wanita Hamil itu, Ikhsanpun mengantar keduanya, setibanya di Topoyo, lelaki malang itu pertanyakan tempat tinggal keluarga kedua orang tersebut "Dimana rumah keluargata? dan orang itu hanya menjawab, terus lagi sedikit," kata ikhsan menirukan.
Setibanya ditempat sepi, masih diwilayah Kecamatan Korossa, lelaki itu memintanya berhenti dengan alasan buang air, berselang 10 menit lelaki itu tidak muncul. Kemudian Ikhsan merasakan ada benturan keras dikepalanya dan iapun tidak sadarkan diri
Menurut keluarga korban Amiruddin, diduga Ikhsan di pukul benda tumpul dari belakang karena terdapat luka bekas kepala bagian belakang. Korban sadar setelah di Kambicci wilayah gunung kapal Desa Tobadak Kecamatan Tobadak. Saat tersadar korban berteriak meminta tolong, untung saja Yusuf teman korban semasa SMA kebetulan lewat, dan menolong korban. Meskipun Ikhsan memintanya diantar kerumahnya di Babana namun teman korban melarikannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mateng.
"Di daerah Kambicci ia baru sadar kalau mobil dan dua hond ponennya raib. Diduga yang mengantar Ikhsan dari TKP di wilayah Karossa ke Kambicci adalah pelaku perampokan yang mengaku temannya itu,' kata Amir, Sabtu (22/10/2016),
Rahmat Nas, Kepala Desa Babana Membenarkan Kejadian yang menimpa salah seorang warganya itu, hingga tadi malam Korban masih diopname di RSUD Mateng dan kasus tersebut sudah dilaporkan ke pihak Kepolisian. Rahmat berharap, Kejadian serupa tidak terulang lagi dan menjadi pelajaran bagi Masyarakat agar selalu waspada dan berhati - hati terhadap seseorang yang belum dikenali.
Saat ingin dikonfirmasi selanjutnya, Korban tidak berada di RSUD Mateng, Menurut beberapa tim medis yang sedang bertugas korban dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Regional Mamuju untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut , karena kepala di bagian belakang terdapat luka bekas benda tumpul.
"Dirujuk ke Rumah Sakit regional pak, karena kawatir korban mengalami geger otak," kata seorang perawat. (jamal)