Berkas Menumpuk, Disdukcapil Kewalahan Cetak KTP

MATENG, FMS - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mamuju Tengah, sedang mengalami masalah serius. Ratusan dokumen kependudukan yang dijemput di kecamatan baru baru ini kewalahan diterbitkan.

Keterbatasan komputer di kantor itu menjadi alasan utama sehingga Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan Akte Kelahiran (AK), lambat di cetak. Belum lagi masalah listrik yang sering padam dan jaringan internet yang tidak stabil. 

Kondisi ini membingungkan pimpinan Disdukcapil Mateng, Safri. Hasratnya memaksimalkan tanggungjawabnya itu tidak didukung fasilitas yang ada. Kata dia, komputer yang tersedia hanya satu unit untuk cetak KK, satu unit cetak KTP dan AK. "Disisi lain listrik dan jaringan internet kadang bermasalah, situasi demikian membuat dokumen menumpuk setiap hari," keluhnya, Rabu (12/10/2016).
  
Tumpukan ratusan dokumen kependudukan di kantornya, diakui Safri sulit diatasi tanpa penambahan unit. Pelayanan baru bisa dimaksimalkan jika ada penambahan komputer sesuai jumlah kecamatan. Sebab rencananya, pelayanan akan dipisah setiap kecamatan. Jika itu terpenuhi kendala yang dihadapi saat ini akan tuntas. "Hemat saya hanya ini solusinya, kalau komputer ditambah sesuai kebutuhan saya sangat optimis bisa mengatasi masalah ini," ujarnya.   

Dokumen kependudukan yang dibawa dari hasil kunjungan setiap kecamatan, diakui Safri masih menumpuk di kantornya. Ia belum bisa mencetak KTP, KK dan AK secepatnya karena harus melayani pemohon yang mengurus langsung ke kantor. Sementara jumlahnya mencapai ratusan setiap hari. "Ini juga salah satu alasan sehingga ketiga dokumen dari kecamatan itu lambat diterbitkan," jelasnya.  

Ia berencana akan melemburkan operator dan stafnya setiap Sabtu dan Minggu. Sistem itu diharapkan mampu mempercepat proses percetakan berkas KK, KTP dan AK yang ditampung dari lima kecamatan se Mateng. "Hanya operator yang turun kecamatan waktu lalu yang kita lemburkan, kita lakukan ini supaya pelayanan tidak saling mengganggu kalau ada masyarakat yang langsung kekantor," tandasnya. (jamal/riz)

Related

MATENG 2089828267069517614

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item