Banjir Setinggi 80 Centimeter Rendam Pemukiman Passapa, BPBD Kesulitan Salurkan Bantuan Makanan dan Obat
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/10/banjir-setinggi-80-centimeter-rendam.html
MATENG, FMS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju Tengah, sibuk mendistribusikan bantuan makanan dan obat obatan ke lokasi banjir yang melanda warga Desa Passapa Kecamatan Budong Budong.
Selain itu, bantuan selimut dan pakaian juga disalurkan ke lokasi banjir. Tim reaksi cepat BPBD Mateng, Awal mengatakan, Desa Passapa mulai dilanda banjir sejak Selasa malam (25/10/2016). Hingga Jumat petang luapan Sungai Barakkang itu pasang surut. "Sekarang ini banjir lagi dan ketinggian air mencapai 80 centimeter," kata Awal via selularnya, petang tadi, Jumat (28/10).
Titik banjir, menurut Awal terpusat di Dusun Rantemario yang berpenduduk 21 kepala keluarga (KK), kemudian Dusun Ambe Pesu yang didiami 38 KK. Banjir yang sudah tiga hari merendam pemukiman warga itu dikhawatirkan akan menimbulkan penyakit gatal. Sebab itu Dinas Kesehatan turut menyalurkan bantuan obat obatan, sedangkan DPRD Mateng juga membantu sembako.
Hingga saat ini BPBD bersama Tagana masih terus melakukan pemantauan di lokasi bencana. Pendistribusian bantuan mengalami kesulitan sehubungan hujan cukup deras. Sementara lokasi pemukiman dibeberapa titik banjir sulit dilalui akibat genangan air cukup tinggi. (jamal/riz)
Selain itu, bantuan selimut dan pakaian juga disalurkan ke lokasi banjir. Tim reaksi cepat BPBD Mateng, Awal mengatakan, Desa Passapa mulai dilanda banjir sejak Selasa malam (25/10/2016). Hingga Jumat petang luapan Sungai Barakkang itu pasang surut. "Sekarang ini banjir lagi dan ketinggian air mencapai 80 centimeter," kata Awal via selularnya, petang tadi, Jumat (28/10).
Titik banjir, menurut Awal terpusat di Dusun Rantemario yang berpenduduk 21 kepala keluarga (KK), kemudian Dusun Ambe Pesu yang didiami 38 KK. Banjir yang sudah tiga hari merendam pemukiman warga itu dikhawatirkan akan menimbulkan penyakit gatal. Sebab itu Dinas Kesehatan turut menyalurkan bantuan obat obatan, sedangkan DPRD Mateng juga membantu sembako.
Hingga saat ini BPBD bersama Tagana masih terus melakukan pemantauan di lokasi bencana. Pendistribusian bantuan mengalami kesulitan sehubungan hujan cukup deras. Sementara lokasi pemukiman dibeberapa titik banjir sulit dilalui akibat genangan air cukup tinggi. (jamal/riz)