Banjir Rendam Puluhan Hektar Perkebunan Sawit, Lumpuhkan Aktivitas Petani

MATENG, FMS - Ratusan hektar lahan sawit milik warga Desa Tobadak Kecamatan Tobadak dan Desa Babana Kecamatan Budong Budong, Mateng, menjadi langganan bajir dua bulan terakhir.

Intensitas hujan yang cukup tinggi belakangan ini memicu banjir dan merendam puluhan hektar lahan sawit. Setiapkali turun hujan sungai tidak mampu menampung debit air sehingga meluap ke perkebunan warga. Bahkan banjir masih menggenangi sejumlah jalan tani. Bencana itu terjadi sejak musim hujan melanda daerah tersebut. 

Pekan ini banjir juga merendam perkebunan sawit di Salumanurung Desa Tobadak kecamatan Tobadak dan Bulurembu Desa Babana Kecamatan Budong Budong. "Dalamnya air setinggi lutut orang dewasa," kata Rachman, petani sawit asal Salumanurung Desa Tobadak.  

Akibat banjir, aktivitas petani di daerah itu lumpuh total. Kendaraan pengangkut hasil panen sawit belum dapat menggunakan akses jalan yang masih terendar air dan berlumpur. Melihat kondisi itu, petani terpaksa menunda panen sawit yang sudah siap panen. Kenyataan tersebut membuat Rachman sangat khawatir, sehubungan lahan sawit miliknya jadi langganan banjir sejak dua bulan terakhir.  

Menurut Rachman, banjir itu merupakan luapan air kiriman Sungai Bulurembu yang terletak di Desa Babana Kecamatan Budong Budong. Sebab itu lahan sawit di Bulurembu Desa Babana juga jadi korban. "Sungai itu bisanya meluap jika bagian hulu sungai turun hujan," jelas Rachman.

Parahnya lagi, genangan air sangat sulit surut meskipun debit air sungai sudah berkurang. Hal itu disebabkan posisi lahan sawit lebih rendah dari bibir sungai. Sehingga air terjebak di lahan sawit dan tak mampu surut secara keseluruhan. Kapasitas saluran pembuangan yang kecil juga memperlambat proses pengaliran sisa genangan. 

Warga Bulurembu Yusuf juga mengeluhkan banjir di daerahnya. Kata dia, banjir setinggi paha orang dewasa itu telah merendam tiga hektar lahan sawit miliknya. Ia kesal sebab sawitnya yang siap panen belum bisa disentuh. Lahan mereka saat ini masih terndam air. (jamal/riz)

Related

MATENG 2108644965561489389

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene