Aksi Unjuk Rasa Pendukung Paslon Berlangsung Ricuh, Komisioner KPU Matra Diamankan Petugas

PASANGKAYU, FMS - Ratusan massa dari salah satu pendukung pasangan calon (Paslon) melakukan aksi demonstrasi di Kantor KPU Mamuju Utara tadi pagi (27/10/2016), namun sayang aksi ini berlangsung ricuh. Saling dorong-mendorang dengan aparat pun tak terhindarkan. Bukan hanya itu saja, massa juga melakukan pelemparan kepada petugas keamanana yang pada saat itu mengawal jalannya unjuk rasa.

Diketahui, aksi itu diduga karena ditemukannya kecurangan disalah satu TPS di Kabupaten Mamuju Utara sehingga membuat salah satu pasangan calon tidak terima dan merasa dirugikan. Buntutnya ratusan massa pun melakukan unjuk rasa sebagai aksi protes terhadap penyelenggara Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur di KPU Mamuju Utara.

Awalnya, aksi demonstrasi berjalan dengan damai sembari dikawal personil kepolisian dari Polres Matra. Bahkan, Ketua KPU Matra sempat menemui dan berdialog dengan perwakilan massa, namun sayang tidak mencapai kesepakatan hingga ketua KPU saat itu langsung dikeremuni pendukung salah satu paslon yang mengaku dicurangi itu. Para komisioner akhirnya segera dievakuasi oleh pihak keamanan.

Dalam orasinya, ratusan massa yang datang dari berbagai arah ini menuntut agar KPU melakukan pemungutan suara ulang di beberapa TPS.

"Kami minta keadilan, kami minta KPU melakukan pemungutan suara ulang, dan membatalkan keputusan perolehan suara yang ada sekarang, kalau tidak kami akan menduduki kantor KPU Matra dengan massa yang lebih besar," ancam koordinator aksi, saat orasi.

Karena kecewa, tensi aksi unjuk rasa ini mulai memanas, bebarapa orang pendemo mulai melakukan provokasi, melempari aparat keamanan dengan gelas air mineral. Sontak aksi itu diikuti oleh massa lainnya. Aksi saling lempar dan saling dorong dengan aparat keamanan pun tak terhindarkan.

Nampak, pihak keamanan mulai kewalahan menghadapi keberingasan massa, meski saat itu sudah ada tambahan personil. Gas air mata pun mulai ditembakan ke kerumunan massa, tak lupa tembakan air dari kendaraan pemadaman kebakaran yang membuat massa menjadi buyar. beberapa pendemo pun tumbang disebabkan menderita luka.

Secara perlahan situasi mulai dapat dikendalikan. Massa yang semula beringas telah berhamburan terkena gas air mata. dan tak lama kemudian mereka pun mundur dan membubarkan diri.  Sementara pendemo yang cidera segera dilarikan ke rumah sakit.
Aksi demonstrasi ini sendiri, adalah aksi simulasi yang digelar oleh Polres Matra saat upacara gelar pasukan ops mantap praja, 2016/2017 dalam rangka persiapan pengaman pada pilgub Sulbar nanti.

Simulasi ini disaksikan langsung oleh Kapolres Matra AKBP Yanuar Widianto, Bupati Matra Agus Ambo Djiwa, Sekkab Matra M. Natsir, Ketua KPU Matra Ishak Ibrahim dan Ketua Panwaslu Matra Nasrul Natsir. (Has/Ia/Ha)

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item