Waspadai Radikalisme & Narkotika Jadi Tema Sosialisasi Hari Kesaktian Pancasila Kodim 1401 Majene

MAJENE, FMS - Dalam rangka memperingati hari kesaktian Pancasila, Kodim 1401 Majene menggelar sosialisasi Nilai-nilai Pancasila. Sosialisasi ini dialamatkan Mahasiswa, Siswa Siswi SLTA sederajat se Majene yang diikuti sekitar 1.000 orang.

Berlangsung di Gedung Assamalewuang Majene, kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Majene, Lukman SPd MPd dan sejumlah elemen terkait lainnya.

Pada sambutannya, Wakil Bupati Majene Lukman mengatakan, sosialisasi Nilai nilai Pancasila sangat  penting dalam rangka meningkatkan rasa memiliki terhadap Negara dan Bangsa.

"Kebangsaan ini perlu dijaga dan ditingkatkan menyusul banyaknya paham radikalisme yang dapat merusak persatuan dan Kesatuan bangsa dewasa ini," kata Lukman.

Lukman juga mengatakan, wawasan kebangsaan itu sangat diperlukan. Karena dengan adanya wawasan kebangsaan, katanya, setiap orang akan memiliki cinta atas bangsa yang besar ini.

"Wawasan kebangsaan tidak lepas dari nilai -nilai budaya bangsa Indonesia, Budaya Nasional itu ada karena adanya buadaya setiap suku bangsa. Dengan Nilai-nilai Pancasila kita akan aktualisasikan cinta tanah air kehidupan sehari-hari. Tentu ini untuk menangkal paham-paham komonis dan radikalisme," ungkapnya.

Dalam sosialisasi ini, materi disampaikan Kakesbangpol, Drs Arifuddin. Dalam materinya ia meningkatkan wawasan kebangsaan hendaknya dijadikan cinta tanah air sebagai tanggung jawab semua pihak.

"Harapan kepada para siswa siswi sebagai pemimpin masa depan, semoga wawasan kebangsaan ini menjadi pegangan sehingga tercipta rasa bangga kepada Bangsa dan Negara Indonesia yang kita cintai", kata Arifuddin.

.Selain itu, kata dia, menghindari penyalahgunaan Narkotika dan Zat lainnya tentu membawa dampak yang luas dan kompleks, sebagai dampaknya antara lain perubahan prilaku gangguan kesehatan menurunnya produktivitas kerja secara deraktis, kriminilitas dan tindak kekerasan lainnya.

Materi sosialisasi Nilai-nilai Pancasila yang lain disampaikan oleh Dandim 1401/Majene.

Menurut Dandim 1401 Majene Letkol Inf Rahman, Pancasila adalah ideologi dasar bagi Indonesia, Nama ini dari kata sanskerta panca berarti lima dan lima langkah berarti perinsip atau asas pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan bangsa Indonesia dan bernegara bagi seluruh rakyat indonesia.

Dijelaskan, lima sendi utama penyusun pancasila adalah ketuhanan Yang Maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, kerakyatan yang hikmat kebijaksanaan dalam permusyaratan/perwakilan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,dan tercantum pada paragraf ke 4 pembukaan UUD 1945. Pancasila sebagai Dasar Negara untuk mampu menangkal segala macam ancaman termasuk bahaya laten Komonis.

Dengan meningkatkan wawasan kebangsaan, maka generasi penerus bangsa punya patriotisme dan cinta tanah airnya tinggi, sehingga tidak mudah dihasut serta diprovokasi oleh pihak manapun. 

 "Intinya perwujudan bela negara bukan hanya dengan membawa senjata. Tetapi harus sesuai dengan tupoksi masing-masing. Misal pelajar, mereka harus benar-benar belajar. Ancaman yang perlu di waspadai kepala Generasi Muda adalah penyalahgunaan Narkoba, saya berharap kepada seluruh siswa siswi sma dan sederajat dengan s

osialisasi ini bisa menekan kenakalan remaja dan tidak mudah terpengaruh budaya luar," kuncinya.(Ha)