Warga Ulumanda Sorot Proyek Gagal Milik Perkimber Majene

MAJENE, FMS - Warga Ulumanda kembali menyoroti gagalnya pembangunan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) di daerah Transmigrasi dusun Kolehalang desa Panggalo.

Warga setempat, Muhammad Safaat mengatakan, sejak dibangun tahun 2014 lalu, hingga kini warga tidak pernah melihat atau menikmati hasil dari proyek yang disebut bernilai Rp. 1 Milyar tersebut.

"Sampai sekarang tidak satupun ada balon, kabel yang dibentang saja sudah rusak. Begitu juga parit dan bendungannya sudah rusak semua," sebut Safaat, Rabu (14/9).

Selain Safaat, warga Kolehalang Iwan sempat mempertanyakan hal tersebut. Menurutnya, dana fantastis yang digelontorkan untuk kebutuhan listrik warga Transmigrasi itu, telah mubassir dan sia-sia.

"Saya heran, dana satu milyar itu lumayan, tapi kenapa tidak bisa diselesaikan itu PLTMH. Harapan kami ya agar diperbaiki secepatnya," imbuh Iwan.

Sebelumnya pihak Dinas Perumahan  Pemukiman & Kebersihan (Perkimber) Majene mengatakan, akan melakukan perbaikan terhadap proyek gagal itu, namun hingga kini belum juga terealisasi.

Untuk memproleh keterangan lebih lanjut, wartawan mencoba menghubungi Kepala Dinas Perumahan Pemukiman dan Kebersihan (Disperkimber) Majene, namun panggilan telpon dan pesan singkat tidak mendapat tanggapan. Hingga kini belum ada konfirmasi dari pihak terkait mengenai hal tersebut. (Ha)